BeritaDAERAH

Polda Jateng Larang Masyarakat Bakar Mercon Pada Perayaan Tahun Baru

×

Polda Jateng Larang Masyarakat Bakar Mercon Pada Perayaan Tahun Baru

Sebarkan artikel ini

KOTA SEMARANG JATENG, Suara Jelata Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng) mengimbau masyarakat untuk tidak membakar petasan atau mercon saat merayakan even pergantian tahun. Hal ini dikarenakan dampak petasan/mercon yang berbahaya, bahkan mengancam nyawa. Selain itu petasan dinilai mengganggu lingkungan dan ketenangan warga masyarakat.

“Meledakkan atau membakar petasan tidak diizinkan. Hal ini diatur dalam Undang-undang Darurat Tahun 1951 serta sejumlah aturan lainnya,” kata Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol M. Iqbal Alqudusy, Senin (26/12/2022).

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Dirinya menyorot banyaknya korban berjatuhan akibat petasan, baik itu anak-anak maupun dewasa.

“Bahkan ada rumah yang ludes terbakar gara-gara ledakan mercon. Maka dari itu, mercon dilarang karena dampaknya yang berbahaya,” tambahnya.

Meski demikian, Iqbal menyebut masyarakat diperbolehkan menggunakan kembang api atau bunga api saat merayakan malam tahun baru, meskipun dengan persyaratan tertentu

“Penggunaan kembang api dalam skala besar harus ada izin. Perusahaan atau kelompok masyarakat yang ingin menyalakan kembang api saat malam tahun baru, silakan mengurus perizinannya. Untuk informasi lengkap silakan hubungi satuan intelkam di polres terdekat,” ujarnya.

Iqbal menyampaikan, Polda Jateng dan jajaran akan all out mengamankan perayaan malam tahun baru. Polisi akan memonitor setiap kegiatan masyarakat, melakukan penjagaan dan patroli untuk menjaga kenyamanan warga pada malam tahun baru.

“Sudah disiapkan pos-pos pengamanan Nataru. Namun khusus tahun baru nanti, dipastikan seluruh personel Polri Polda Jateng akan diterjunkan ke lapangan,” tegasnya.

Iqbal mengimbau masyarakat bersikap bijak serta mempertimbangkan banyak faktor sebelum keluar rumah untuk merayakan malam tahun baru.

“Hindari arak-arakan yang dapat merugikan kita dan pengendara lainnya. Apalagi saat ini sering turun hujan. Tolong diperhatikan faktor kesehatan serta keselamatan sebelum bepergian,” imbau Iqbal.

“Lebih baik malam tahun baru diisi dengan kegiatan positif. Seperti mengisi quality time bersama keluarga atau kegiatan lain yang bermanfaat,” imbuhnya.

Secara pribadi, Iqbal mengapresiasi kalangan agamawan, yang mengadakan kegiatan keagamaan seperti pengajian maupun berdoa bersama di tempat ibadah.

“Datangnya tahun baru adalah momen yang harus disyukuri. Untuk itu mengisi malam tahun baru dengan kegiatan-kegiatan rohani adalah hal yang patut diapresiasi,” pungkasnya. (Iwan)