MAGELANG JATENG, Suara Jelata – Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Magelang menggelar Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (KML) untuk Golongan Siaga dan Golongan Penggalang tahun 2023. Kegiatan Kepramukaan yang diikuti para Pembina Pramuka SD IT Ihsanul Fikri Kota Magelang, dan mengambil lokasi di wilayah Borobudur Kabupaten Magelang ini resmi ditutup hari Minggu (15/01/2023) sore.
KML ini digelar selama 6 hari yaitu pada tanggal 22-23 Desember 2022 dilanjutkan tanggal 6-7 Januari 2023, dan tanggal 14-15 Januari 2023. Adapun kegiatan dipilih lokasi di wilayah Borobudur Kabupaten Magelang yaitu sebagai Bumi Perkemahan di Kebun Buah Pendopo Tengah Deso. Juga kegiatan outing ke Gubug Kopi Borobudur, dan tracking ke Punthuk Setumbu, dan kegiatan di Balkondes Karangrejo.
Pemimpin Kegiatan KML Susilowati, S.Pd, S.Kom menjelaskan peserta seluruhnya terdiri dari 45 Pembina Pramuka, terdiri dari Golongan Siaga 17 orang dan Golongan Penggalang 28 orang. Pemateri dan narasumber menghadirkan Kak Ahmad Istajib, S.Pd dari Kwarda Jawa Tengah dan dari Tim Pelatih Tidar Giri Kwarcab Kota Magelang.
“Arahan Kepala Pusdiklatcab Tidar Giri Kwarcab Kota Magelang, kami melaksanakan KML dengan berbagai metode untuk pola 70 Jam Pertemuan (JP) sesuai Kurikulum dalam KML. Agar selaras dengan aktivitas Kepramukaan, kegiatan kami kemas di alam terbuka dan mengambil lokasi di wilayah Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang ini,” katanya, Minggu (15/01/2023).
Sebelum KML ditutup, dilaksanakan Upacara Pengukuhan dengan Pembina Upacara Ketua Harian Kwarcab Kota Magelang Kak Waluyo, M.Pd di Pendopo Tengah Deso Borobudur. Dalam amanatnya Waluyo, M.Pd mengatakan tujuan kegiatan dan pengukuhan tersebut untuk mencetak Pembina Pramuka berkualifikasi Mahir Lanjutan.
“Saya ucapkan selamat kepada para peserta. Setelah lulus KML ini kami berharap para pembina sekalian dapat mengikuti pasca kursus Narakarya Lanjutan untuk mendapatkan SHB (Surat Hak Bina) bagi pembina kualifikasi Mahir Lanjutan,” ucapnya.
Waluyo juga berharap para peserta KML ini mampu membina dengan program Gudep yang jelas. Mampu mengembangkan program dengan kegiatan yang menarik dan menyenangkan bagi peserta didik. Serta bisa mengantarkan peserta didik menjadi Pramuka Garuda dengan uji-uji SKU dan SKK dari Pembina.
“Dalam membina di Gugus Depan gunakan Metode Kepramukaan dan Prinsip Dasar Kepramukaan, guna mendukung visi dan misi Kwarda Jawa Tengah,” pungkasnya.
Selain Ketua Harian Kwarcab Kota Magelang Waluyo, M.Pd, acara Pengukuhan dan Penutupan KML itu dihadiri oleh Kapusdiklatcab Heriyono, M.Pd, Pinsus Susilowati, S.Pd, S.Kom dan Tim Pelatih Tidar Giri Kwarcab Kota Magelang. (Iwan)
