LEBAK BANTEN, Suara Jelata – Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) berupaya meningkatkan kualitas infrastruktur publik dalam rangka mendukung ketahanan pangan. Dinas PUPR memiliki komitmen untuk meningkatkan ketersediaan air irigasi pada sistem irigasi yang sudah ada sebesar 71,83%.
Hal ini diwujudkan melalui beberapa kegiatan, yaitu pembangunan bangunan perkuatan tebing, Rehabilitasi Embung, dan Peningkatan Jaringan Irigasi permukaan dengan anggaran sekitar Rp 8,8 milyar.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Lebak, Irfan Sayutupika, S.T. mengatakan, pada kegiatan pembangunan bangunan perkuatan tebing, Dinas PUPR akan menangani empat lokasi tebing sungai. Yang dinilai sangat rawan longsor atau tererosi oleh air.
“Kegiatan ini dilakukan dengan memasang struktur atau mineral yang kuat dan tahan terhadap tekanan atau beban dari tanah atau batu yang terdapat di tebing tersebut,” katanya.
Irfan mengungkapkan bahwa, pembangunan bangunan perkuatan tebing ini juga bertujuan untuk membantu mencegah terjadinya bencana alam. Seperti longsor atau kejadian yang merusak lingkungan akibat erosi tanah.
Sementara itu, kegiatan rehabilitasi embung dilakukan untuk memperbaiki kondisi embung yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik.
“Embung itu sendiri merupakan waduk atau kolam penampungan air yang dibuat oleh manusia sebagai sumber air irigasi sumber air irigasi atau air baku,” ungkapnya.
Irfan menambahkan, dalam kegiatan ini, Dinas PUPR akan memperbaiki satu embung agar dapat digunakan kembali sebagai sumber air yang cukup dan stabil. Hal ini diharapkan dapat membantu meningkatkan produktivitas pertanian dan memenuhi kebutuhan air masyarakat di daerah tersebut.
“Kegiatan peningkatan jaringan irigasi permukaan adalah upaya Dinas PUPR dalam meningkatkan kualitas dan kapasitas sistem irigasi permukaan untuk mengalirkan air ke area pertanian melalui saluran terbuka seperti parit,” jelasnya.
Lebih lanjut Irfan memaparkan, pada kegiatan ini, Dinas PUPR akan melakukan perbaikan atau penggantian infrastruktur. Seperti pembersihan, perbaikan atau penggantian saluran irigasi, dan pembangunan bendungan untuk menampung air dan mengatur aliran air.
“Dengan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian, meningkatkan produksi pangan, dan mengurangi kekeringan di daerah pertanian,” harapnya.
Selain itu, peningkatan jaringan irigasi permukaan juga diharapkan dapat mengurangi dampak dari bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.
“Melalui tiga kegiatan tersebut, Dinas PUPR berharap dapat meningkatkan kualitas infrastruktur publik dan mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Lebak. Diharapkan dengan tersedianya infrastruktur yang memadai, distribusi barang dan orang dapat berjalan dengan lancar dan terciptanya pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan,” tutup Kepala Dinas PUPR Kabupaten Lebak. (Iwan)