BREBES JATENG, Suara Jelata – Sejumlah pedagang warung di area Obyek Wisata Pantai Randu Sanga Indah (Parin) Desa Randusanga Kulon berharap OW Parin tidak dikontrakan dan tetap dikelola Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Diketahui, pada tahun-sebelumnya tiap ada momen hari besar seperti tahun baru dan hari Raya Idul Fitri pengelolaan di ambil alih atau dikontrak oleh pihak Pemerintah Desa Randusanga Kulon.
Padahal, hal itu sangat berdampak bagi kelangsungan para pedagang. Pasalnya, dengan dikelola pihak Pemdes tarif tiket masuk pun dinaikan, dari yang biasanya 7000 menjadi 10000 rupiah. Oleh karena itu memungkinkan bisa menurunkan angka pengunjung yang otomatis menurunkan minat daya beli.
“Enak dikelola dinas mas, tarif tiketnya tetap 7000 walau lebaran. Beda kalau dikontrak pemdes tiket bisa sampai 10000 lebih,” ungkap Kastiman (48) salah seorang pedagang tepi pantai. Minggu (28/5/2023).
Mewakili para pedagang lainnya, dia mengaku keberatan jika di setiap hari besar Parin dikontrak oleh Pemdes. Dirinya berharap tetap dikelola oleh pihak Dinas Pariwisata.
“Karena kalau dikelola pihak dinas tiketnya tetap mengacu pada Perda yakni 7 ribu rupiah. Silahkan dikontrak asal harga tiket tidak dinaikan,” ujarnya.
Dikatakannya, untuk lebaran tahun ini dikelola oleh dinas. Jadi sampai sekarang tidak berdampak pada omset pedagang.
“Tetapi kalau dikontrak harga tiket lebih dari 7 ribu akan berdampak pada omset penjualan di warung-warung kecil seperti saya”. ujarnya.
Senada dikatakan pedagang lain, Dakram (52) menuturkan, kalau dikelola kontrak pasti harga karcis mahal, seharusnya uang untuk beli jajan di warung malah hanya untuk beli ticket yang mahal dan jelas itu sangat berdampak.
“Kasihan masyarakat Brebes yang mau berkunjung di pantai, saya mohon untuk Pemerintah Daerah khususnya Dinas Pariwisata agar setiap momen lebaran jangan dikontrak, karena akan berdampak pada omset penghasilan pedagang kecil yang ada di tepi pantai alam randusanga indah,” terangnya.
Para pedagang berharap agar pengelolaan ticket masuk di momen lebaran agar dikelola dinas. Supaya tidak berdampak pada pedagang kecil didalam lokasi wisata. Sarana jalan juga harus diperhatikan karena musim hujan pengendara sepeda motor maupun roda empat susah melintas. (Olam)