BREBES JATENG, Suara Jelata – Sebagai upaya memberikan kesempatan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk memamerkan produknya. Sehingga, pangsa pasar produk UMKM Brebes semakin luas.
Maka dari itu, relawan Sahabat Ganjar Pranowo menggelar Pesta Rakyat Ganjar Pranowo yang diikuti puluhan pelaku UMKM.
Hal itu disampaikan Ketua Sahabat Ganjar Kabupaten Brebes, Johan Prasojo di sela-sela acara. Minggu (9/7/2023).
“Di sisi lain, Pesta Rakyat Ganjar itu memang dipersembahkan bagi masyarakat Brebes. Dimana, sampai dengan sore ini ada sekitar 5000 orang hadir disini,” kata Johan.
Terpantau, ribuan orang hadir pada acara Pesta Rakyat Ganjar Pranowo di Kompleks GOR Sasana Krida Adhi Karsa, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Tak hanya itu, sebagian dari mereka juga memadati puluhan stand UMKM yang memang disediakan pantia.
Selain produk UMKM yang di serbu pembeli, dalam Pesta Rakyat Ganjar Pranowo itu, juga digelar hiburan raykat.
Sederet artis kenamaan bakal menghibur warga Kota Bawang. Di antaranya, Anggita Dita, Abah Lala, Woro Widowati, Rizky Mbambot, Puji Maharani dan Nilam Ayu. Mereka akan tampil mulai pukul 19.00.
Sementara itu, para pengunjung yang mayoritas para sahabat Ganjar itu, terus memenuhi Kompleks GOR Sasana Krida Adhi Karsa. Mereka nampak mulai berdatangan sejak pukul 13.00 siang.
Ketua Komunitas UMKM Klubanostic Brebes, Tyo mengaku, produk UMKM yang dipamerkan mendapat respon positif dari pengunjung. Bahkan, para penjaga stand tidak punya waktu beristirahat karena banyaknya pembeli. Beberapa produk unggulan lokal yang dipamerkan di antaranya, telur asin, bawang goreng popcron, kebab, kripik usus, abon lele, nasi bakar sultan hingga bebek goreng umbaran.
“Alhamdulilah, pembelinya banyak mas. Kami bahkan tidak sempat untuk istirahat,” ungkapnya ditemui di sela-sela kegiatan.
Menurut dia, pihaknya mengapresiasi Sahabat Ganjar yang memberikan peluang bagi pelaku UMKM di Brebes, untuk memamerkan produknya. Sebanyak 20 pelaku UMKM di Brebes dilibatkan dalam pesta rakyat tersebut.
“Ini menjadi peluang kami untuk memasarkan produk lokal. Termasuk, meningkatkan potensi persaingan di tingkat nasional. Melalui gelaran ini, kami berharap produk UMKM Brebes bisa naik kelas,” ujarnya.
Sementara itu, produsen Abon Lele asal Kecamatan Kersana, Karnasih (39) mengaku, senang dan bangga dengan adanya bazar dan pameran UMKM. Sehingga produk UMKM Brenes semakin naik kelas dan mendongkrak perekonomian masyarakat kelas bawah.
“Kami berharap, kedepan ada kegiatan-kegiatan serupa untuk mendongkrak pangsa pasar UMKM,” terangnya. (Olam)
