GROBOGAN JATENG, Suara Jelata – Polres Grobogan Polda Jawa Tengah menggelar Pelatihan Pengamanan dan Pengawalan dalam rangka Operasi Mantap Brata Candi 2023-2024. Kegiatan ini dilaksanakan di Halaman Mapolres Grobogan, Kamis (02/11/2023).
Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kasi Humas Polres Grobogan Ipda Tedy menjelaskan kegiatan ini dalam rangka penyamaan persepsi saat pelaksanaan tugas di lapangan. Yaitu antara Satgas 2 (Preventif), Satgas 3 (Kamseltibcar), Satgas 4 (Tindak ) dan Satgas 7 (Banops) yang terlibat dalam satu rangkaian pengawalan obyek.
“Anggota dilatih susunan rangkaian pengawalan baik dalam kondisi normal maupun insidentil apabila terjadi gangguan saat pelaksanaan tugas,” kata Kasi Humas Polres Grobogan.
Menurut Ipda Tedy, pelatihan dan pengawalan ini merupakan wujud kesiapan personel dan soliditas saat latihan gabungan dengan fungsi kepolisian lainnya.
“Kami berkomitmen bahwa Polres Grobogan siap memberikan pelayanan pengawalan kepada masyarakat dalam rangka menjaga harkamtibmas maupun kamseltibcar lantas selama masa Pemilu berlangsung,” ungkap Ipda Tedy.
Kasi Humas Polres Grobogan menambahkan, Polri dalam hal ini Polres Grobogan terus melakukan pembenahan. Serta analisa dan evaluasi guna kelancaran pelaksanaan Operasi Mantap Brata Candi 2023-2024.
“Kita terus lakukan evaluasi setiap saat dan terus memantau perkembangan situasi di lapangan dengan menggelar kegiatan preemtif maupun preventif. Dalam rangka menjaga situasi Kamtibmas di wilayah Polres Grobogan agar selalu kondusif,” imbuh Kasi Humas Polres Grobogan.
Sementara itu Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Satake Bayu Setianto menyatakan dalam rangka pengamanan tahapan Pemilu 2024 Kepolisian menggelar Operasi Mantap Brata 2023-2024, operasi pemeliharaan keamanan yang mengedepankan kegiatan Preemtif dan Preventif dengan didukung kegiatan Penegakan Hukum, Humas dan Banops. Sehingga terwujud situasi Kamtibmas yang kondusif di seluruh wilayah Jawa Tengah.
“Operasi yang dilaksanakan secara terpusat oleh Mabes Polri dan Satwil jajaran, bersifat terbuka dengan jenis operasi pemeliharaan keamanan yang mengedepankan kegiatan preemtif, preventif didukung dengan kegiatan penegakan hukum, humas dan Banops,” ujar Kabidhumas. (Als)
