KUDUS JATENG, Suara Jelata – Akibat pemekaran Taman Wisata Menara Kudus maka beberapa kios yang berada di tempat itu terpaksa harus pindah di kios baru yang terbangun di kawasan Terminal Wisata Bakalan Krapyak yang berada di sebelah barat terminal.
Kompleknya permasalahan yang timbul di kawasan kios baru ini maka mewakili atas sepakat bersama pedagang yang berlokasi di sisi barat terminal untuk bergabung dalam satu wadah organisasi. Untuk itu mereka mendatangi Sekretariat Perkumpulan Pedagang Parkir Taman Wisata Sunan Kudus Bakalan Krapyak (P2TWSKB) bertempat sebelah timur komplek terminal ini, Selasa (03/09/2024) malam.
“Atas kesadaran bersama maka saya Usman selaku orang yang dituakan di komplek pedagang baru yang menempati kios di sisi barat terminal ini menyatakan bergabung dalam wadah organisasi P2TWSKB,” ucap Usman.
“Banyaknya permasalahan di kios baru ini tentunya kami butuh petunjuk dan masukan dari kawan-kawan yang telah sejak dulu menempati kios di sini. Sehingga ada keselarasan bersama demi kebaikan bersama,” sambung Usman.
Sementara kedatangan mereka disambut hangat oleh Ketua Perkumpulan Pedagang dengan didampingi Dewan Penasehat juga beberapa anggotanya.
“Terimakasih telah berkenan datang di Sekretariat kami, apalagi dengan maksud tujuan yang baik, tentunya dengan senang hati pasti kami terima. Kita ini kan satu komplek, permasalahan jika dipikir banyak orang niscaya akan lebih banyak win-win solution,” kata Hery Krisdianyanto Penasehat P2STWSKB.
“Kita akan segara membuat Berita Acara pertemuan malam ini untuk kita beritahukan ke jajaran terkait dalam hal ini adalah Kesbangpol. Agar tercatat penambahan anggota kita demi atas perlakuan dan perlindungan hukum yang sama,” lanjut Hery.
Mengenai struktur kepengurusan, lanjut Hery, sementara tetap, hanya nanti kita penambahan di seksi-seksinya dan dengan seleksi alam posisi kepengurusan akan terisi atas orang-orang yang berkompeten,” sambungnya
“Yang jelas permasalan yang ada segera kami angkat terutama masalah sampah dan pembagian parkir bus wisata. Dulu hanya ada kios sisi timur dan sekarang ini sudah ada kios sisi barat tentunya sampah akan bertambah maka kita nanti akan bersurat secara resmi memohon penambahan tenaga operasional kebersihan. Juga menata tata letak parkir Bus Wisata demi semua kios yang ada dapat kesempatan pembagian rezeki,” pungkas Hery. (Als)
