KOTA TERNATE MALUT, Suara Jelata – Untuk menyukseskan program Bank Sampah Sehati yang telah terbentuk di Kelurahan Fitu, Ternate Selatan, Kota Ternate, pada Minggu (16/03/2025) kemarin dilangsungkan penyerahan buku tabungan (Butab) sampah. Selain itu diserahkan pula prasarana penunjang bank sampah, yang dirangkai dengan penimbangan sampah perdana.
Agenda kegiatan penyerahan dilakukan oleh Kepala Dinas (Kadis) Lingkungan Hidup Kota Ternate, Muhammad Syafei Baay, S.T., M.T. kepada Lurah Fitu, Hamid Salasa. Kegiatan yang berlangsung di Kantor Lurah tersebut dihadiri para perangkat pemerintahan yakni RT/RW. Selain itu hadir pula pengurus Bank Sampah Sehati, TP PKK, LPM, Dasawisma, pemuda dan warga masyarakat setempat.
Diwawancarai awak suarajelata.com, Lurah Fitu Hamid Salasa menjelaskan, saat ini penanganan sampah di Kelurahan Fitu terbagi dua yakni penanganan sampah organik dan non organik.
“Untuk sampah organik nantinya dikelola menjadi kompos sedangkan non organik dijual ke bank sampah,” jelas lurah Fitu.
Dikatakan, dalam upaya mensosialisasikan penanganan sampah secara masif ke masyarakat, pemerintah kelurahan melalui RT/RW, stakeholder yakni PKK, LPM, Dasawisma serta pemuda telah bergiat melalui sosialisasi dan edukasi. Menurutnya, pilar utama dalam program penanganan sampah di Kelurahan Fitu dimotori langsung oleh TP PKK.
“Target utama penanganan sampah di kelurahan ini adalah mengurangi volume sampah baik organik maupun non organik. Selain itu, melalui program ini akan terwujud kesadaran masyarakat tentang sampah,” ungkap lurah Fitu, Hamid Salasa.
Kadis Lingkungan Hidup Kota Ternate, M.Syafei Baay, S.T., M.T. dalam sambutannya mengungkapkan, program yang dijalankan oleh pemerintah Kelurahan Fitu bersama seluruh stakeholder diharapkan ke depannya lebih ditingkatkan.
Menurut Syafei, program ini nantinya menjadi bagian dari solusi penanganan sampah berkelanjutan di Kota Ternate.
“Saya memberi apresiasi atas semangat dan keterlibatan ibu-ibu pengurus Bank Sampah Sehati yang merupakan binaan PKK Kelurahan Fitu, seluruh warga serta Pak Lurah atas semangat mengajak masyarakat mengelola sampah,” ujar Syafei.
Kegiatan penimbangan sampah yang berlangsung di Kantor Lurah Fitu pada Minggu kemarin berhasil terkumpul sampah non organik sebanyak 289 kg. (Ateng)
