DAERAH

Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Aktivis Brebes Kritik Proyek Jalan Lingkungan di Desa Pagejugan

×

Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Aktivis Brebes Kritik Proyek Jalan Lingkungan di Desa Pagejugan

Sebarkan artikel ini
Diduga tidak pakai Giotech sebagai penutup plat beton tapi pakai plastik PE. (foto : ist).

BREBES JATENG, Suara Jelata Proyek jalan lingkungan dengan konstruksi rabat beton di Jalan Pembangunan Desa Pagejugan, Kecamatan/Kabupaten Brebes menuai sorotan tajam dari salah seorang aktivis.

Kritikan tajam ini muncul dari aktivis, Dasuki setelah dirinya melakukan  investigasi di lapangan dan menemukan dugaan kuat pekerjaaan tersebut menyimpang dari standar aturan Dinas Pekerjaan Umum (DPU).

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Adapun menurut Dasuki yang juga ahli ilmu teknik kontruksi ini, berdasarkan hasil pantauannya di lokasi proyek ditemukan sejumlah dugaan penyimpangan spesifikasi, diantaranya :

-Jumlah rakitan besi dowel mengurangi jumlah, yang semestinya dipasang minimal 12 batang hanya dipasang 7 batang dan tidak dilapisi plastik.

-Tulangan dowel minimal ukuran 12″ diganti 10″

-Jarak pasang  rangkaian besi Dowel per 5 meter diganti 7 meter.

-Kondisi B-0 (nol) atau lapisan dasar rigid beton kondisi masih basah langsung ditimpa tidak menunggu kering terlebih dahulu.

-Jidar atau alat perata beton segar tidak memakai vibrasi sehingga beton tidak padat akibatnya mudah retak.

Standar Mutu

Menurut dia, sangat jelas dengan tidak memperhatikan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis akan berdampak buruk pada mutu beton itu sendiri.

“Hasilnya mudah retak dan keropos, lagi – lagi rakyat yang dirugikan sebagai penerima manfaat,” kata Dasuki, Senin (1/12/2025).

Fungsi Besi Dowel

-Menghambat penyebaran keretakan pada beton.

-Menciptakan kelenturan pada beton saat dilalui kendaraan berat.

-Mencegah patahan pada titik terlemah beton.

-Penutup plat beton tidak memakai Giotech tapi pakai plastik PE.

Fungsi B-0 atau Beton Dasar*

-Sebagai lantai kerja memperkuat landasan.

-Menciptakan permukaan yang rata sehingga pemasangan besi Dowel bisa presisi.

Lebih lanjut Dasuki menuturkan, di saat pengerjaan proyek tersebut  pun tidak ada pengawasan dari dinas terkait.

“Sehingga pelaksana pekerjaan terkesan ceroboh. Saat ditemui di lokasi proyek,  Budi selaku pelaksana di lapangan tidak bisa menjelaskan sama sekali atas kecurangan pengerjaan tersebut,” katanya.

“Nanti saya sampaikan sama Bos saja perihal kejadian ini,” ujar Dasuki, menirukan ucapan Budi.

Dikatakannya, proyek yang bersumber dari APBD Pemda Brebes tahun 2025 itu juga mendapat penyikapan dari masyarakat lantaran diduga proyek tersebut dikerjakan tidak memperhatikan kualitas.

“Kami berharap para kontraktor dan dinas terkait bisa bekerja sesuai aturan yang berlaku. Agar bisa sesuai dengan slogan Bupati Brebes, “Brebes Beres.” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas DPU Brebes, Dani Asmoro merespon cepat saat dikonfirmasi wartawan.

Menurutnya, pihaknya akan segera mengirimkan tim ke lapangan untuk cek lokasi pekerjaan.

“Sudah ditindaklanjuti om, untuk pembesian pekerjaan jalan di pagejugan,” katanya singkat, saat dihubungi melalui whatsApp, Senin (1/12/). (Olam).

 

 

Penulis: Olam MahesaEditor: Olam Mahesa