BREBES JATENG, Suara Jelata – Gedung Islamic Center menjadi saksi sejarah baru bagi 100 tukang becak di Kabupaten Brebes yang akan menerima bantuan becak listrik dari Presiden Prabowo Subianto.
Bantuan ini merupakan wujud kepedulian Presiden Prabowo terhadap kesejahteraan tukang becak, terutama mereka yang berusia lanjut.
Bantuan becak listrik ini akan diserahkan nanti tanggal 6 Desember 2025, yang bakal dihadiri oleh perwakilan dari Partai Gerindra, yakni Wurja.
Para calon penerima, 100 orang tukang becak telah mengikuti pelatihan penggunaan dan perawatan becak listrik yang diselenggarakan oleh PT Pindad selama 1 hari.
“Pelatihan ini sangat penting bagi kami, karena kami belum pernah mengoperasikan becak listrik sebelumnya,” ujar Atmo, warga Pasarbatang, salah satu peserta pelatihan.
Sebagaimana diketahui, becak listrik ini diproduksi oleh PT Pindad dan disalurkan melalui Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN).
Setiap unit becak listrik memiliki harga sekitar Rp22 juta dan dapat menempuh jarak 35 km dengan kecepatan maksimal 15 km/jam.
Becak listrik ini juga ramah lingkungan dan dapat mengurangi biaya operasional tukang becak..
PT Pindad sebagai produsen becak listrik telah melakukan pelatihan kepada para tukang becak untuk menggunakan dan merawat becak listrik ini.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Brebes, Wurja menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan salah satu program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi mereka yang berada di sektor informal.
“Kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi para tukang becak dan meningkatkan kualitas hidup mereka,” ujarnya.
Adapun syarat penerima bantuan ini adalah tukang becak usia minimal 50 tahun. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi beban kerja tukang becak di Kabupaten Brebes.
Dengan adanya becak listrik ini, diharapkan para tukang becak dapat meningkatkan pendapatan dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Pelatihan yang telah dilaksanakan meliputi cara mengoperasikan becak listrik, perawatan rutin, dan tips keselamatan berkendara.
Para peserta pelatihan juga diberikan kesempatan untuk mencoba becak listrik secara langsung.
Bantuan becak listrik ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan kendaraan ramah lingkungan dan mengurangi polusi udara.
Dengan demikian, Brebes dapat menjadi kota yang lebih bersih dan sehat.
Selain itu, bantuan ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan ekonomi lokal dan mengurangi kemiskinan.
Dengan adanya becak listrik, para tukang becak dapat meningkatkan pendapatan mereka dan meningkatkan kualitas hidup keluarga mereka.
Penyerahan bantuan becak listrik ini juga diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan teknologi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Dengan demikian, Brebes dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia dalam upaya meningkatkan kualitas lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (Olam).















