MAKASSAR, Suara Jelata— Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi, Prof. Dr. Jasruddin, menilai jika program studi yang terakreditasi B secara terus menerus dan tidak beranjak menjadi A itu berarti pengelola kampus tidak ada kinerjanya.
Hal tersebut dikatakan Jasruddin saat menyerahkan prodi-prodi baru dan pendirian PTS kepada 8 PTS pada Jumat (22/2/2019) diruang kerja kepala LLDIKTI.
Dijelaskan, pengelola program studi jangan hanya puas dengan Akreditasi B tetapi harus terus ditingkatkan menjadi A.
Langkah yang harus ditempuh termasuk peningkatan sumber daya dosen, para dosen diingatkan mengurus jabatan fungsional.
Dari tenaga pengajar menjadi asisten ahli, Asisten Ahli ke Lektor, Lektor ke Lektor Kepala dan Lektor Kepala ke Guru Besar.
“Selain itu, perguruan tinggi harus mengalokasikan dana penelitian dan hasil penelitian itu kemudian di publikasikan ke jurnal bereputasi dan terindeks scopus,” katanya.
Ia menambahkan, perguruan tinggi yang memiliki sarana dan prasarana memadai serta sumberdaya dosen yang cukup, maka untuk meningkatkan status akreditasi diperlukan penulisan borang yang lebih bagus lagi.
Saat ini, LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi memiliki tim pendampingan perbaikan dan evaluasi program studi yang setiap saat bisa diturunkan kepada kampus yang membutuhkan.
“Perguruan tinggi yang diberikan SK yakni, Sekolah Tinggi Ilmu Komputer 22 Januari Kendari, penerimaan SK kampus baru ini diterima oleh ketuanya Irfan Sepriabaresi, serta ketua yayasan, Rudin,” Tambah Jasruddin.
Pembukaan prodi baru pada Politeknik Bau-bau, STIKES Bhakti Pertiwi Luwu Raya, Universitas Muhammadiyah Palu, STKIP Muhammadiyah Barru, STIKES Graha Medika, STKIP Pembangunan Indonesia dan Unismuh Gorontalo.
Turut hadir, Plt Sekretaris LLDIKTI IX, Muhammad Amir, Kabag Akademik dan Kemahasiswaan LLDIKTI IX, Drs. Andi Lukman.
Juga Kabag Sumber Daya Perguruan Tinggi LLDIKTI IX, Ichsan Kasnul Faraby dan Kabag Kelembagaan dan Sistem Informasi LLDIKTI IX, Munawir Sadzali Razak.
Redaksi
