GOWA, Suara Jelata—Rektor Unismuh Makassar, Rahman Rahim, sangat inovatif mengembangkan unit bisnis di kampusnya.
Usaha peternakan ayam cukup menjanjikan dan itu akan mengurangi ketergantungan kampus pada SPP mahasiswa. Selasa, (19/11).
Ketua Majelis Diklitbang PP Muhammadiyah, Prof Lincolin Arsyad, M.Sc, Ph.D, pada pembukaan pelatihan Musyrif dan Musyrifah Aslama Kampus Muhammadiyah di Unismuh Makassar di Bollangi Gowa.
“Setiap kali ketemu Rektor Unismuh Makassar dan bicara ayam, saya sangka tidak salah ngomong usaha pembesaran ayam kampung,” kata Lincolin.
Usaha ayam kampung tersebut, bekerjasama dengan Kementerian Pertanian RI. Kemudian lanjut lagi pada era Mentan SYL yang juga salah seorang Dosen Tetap di Yayasan Unismuh Makassar.
Kementan RI malah menjadikan usaha ternak ayam Unismuh Makassar ini sebagai Pusat Pengembangan Ayam Kampung Terpadu.
”Selamat dan saya beri apresiasi atas inovasi kampus usaha peternakan ayam kampung ini,” tegas Lincolin.
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Ketua BPH Unismuh Makassar, Dr Ir H. Saiful Saleh, M.Si, Wakil Rektor II, Dr H. Andi Sukri Syamsuri, M.Hum, Wakil Rektor IV, Ir H. Saleh Molla, MM, Ketua Aslama, Rohmat Suprapto, S.Ag,.M.Si.
Serta Kordinator Rusunawa Unismuh Makassar, Drs H. Mawardi Paewangi, M.Ag. Ketua Asmadina Unismuh Makassar, Sitti Haerani Jaya, S.Sos.