SINJAI, Suara Jelata—Hampir Setiap hari Pulau Harapan, Kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Sinjai didatangi perantau dari luar Kabupaten Sinjai.
Selama ini pendatang dari Pulau Keramaian Surabaya mendominasi masuk di Pulau Harapan. Mereka adalah asli warga Pulau Sembilan, tetapi bekerja menyelam Teripang di Pulau Keramaian Surabaya.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan Posko Terpadu Gugus Tugas Pencegahan dan Antisipasi Covid 19 Kec Pulau melakukan pemeriksaaan sangat intensif terhadap pendatang dari luar daerah.
Termasuk memberikan himbauan agar sebelum bertemu keluarga dirumah sebaiknya para pendatang mandi di laut bersama pakaian yang dikenakan.
Semua itu untuk menjaga Virus yang menempel di badan dan dipakaian bisa musnah.
Kapolsek Pulau Sembilan, IPDA. Sasmito setelah dikonfirmasi tentang hal tersebut menjelaskan Warga Pulau Sembilan dan semua instansi terkait telah sepakat dan mendukung penuh dalam pencegahan Virus Corona.
Termasuk himbauan mandi di laut bagi pendatang yang akan masuk di Pulau Sembilan.
Kapustu Pulau Sembilan, Agus Salim menjelaskan bahwa mandi di laut tujuannya menghilangkan virus yang melengket pada badan.
Karena jika virus sudah didalam tubuh maka air apapun tidak bisa memusnahkan kecuali daya tahan tubuh (imunitas).
Salah satu dari pendatang Irfan sangat mendukung langkah pemerintah dan pihak keamanan yang menyuruh kami mandi dilaut. Karena semua itu demi kepentingan keluarga dan tetangganya.
Kegiatan tersebut diawasi langsung oleh Petugas Posko Terpadu Gugus Tugas Pencegahan dan Antisipasi Covid 19 Kec Pulau Sembilan.
Yaitu Tim Kesehatan, Babinsa Pulau Harapan Kopda Akbar dan perugas dari Kepolisian Polsek Pulau Sembilan Bripka Edy Kurniadi dan Bripka Ishaedi.
(Adv)
