SINJAI, Suara Jelata—KPU Kabupaten Sinjai menggelar penandatanganan MOU bersama Bupati Sinjai terkait Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3) di Kabupaten Sinjai.
Ketua KPU Kabupaten Sinjai, Muhammad Naim, S.Pd. mengatakan, DP3 ini idenya dari KPU RI turun ke kabupaten Kota untuk membentuk titik lokus kegiatan DP3.
“Di awal tahun kemarin kami sudah menentukan dua desa, berkoordinasi dengan PMD. Adapun, dua desa yang dimaksud antara lain Desa Mattunrengtellue Kecamatan Bulupoddo dan Desa Samaturue Kecamatan Tellulimpoe,” sebutnya, di Kantor KPU Sinjai.
Jumat, (23/07/2021).
Ia juga bilang, pihaknya memilih Desa MatunrengTellue dengan pertimbangan tingkat partisipasi di desa tersebut, masih rendah begitupun dengan kesadaran politiknya.
Sedangkan, di Desa Samaturue sebagian besar aparat desanya, merupakan mantan penyelenggara pemilu.
“Di dua desa ini sudah ada 50 kader DP3, di mana masing-masing desa terdapat 25 kader, ” sebutnya.
Ia mengungkapkan, tujuannya dibentuk DP3 ini untuk meningkatkan partisipasi masyarakat sekaligus meningkatkan kesadaran politik masyarakat.
“Adapun, kesadaran politik yang dimaksud adalah pemilihan dan pemilu itu bukan hanya pada hari berlangsungnya pemilihan. Namun banyak di antaranya beberapa tahapan masyarakat harus terlibat,” ucapnya.
Selanjutnya Ia mengungkapkan, awalnya akan membentuk DP3 di 54 desa yang ikut Pilkades, di mana pihaknya telah melakukan pengkajian.
Namun kata Naim, sesuai arahan dari provinsi, dua desa saja dulu yang menjadi percontohan, sekaligus juga mempertimbangkan waktu tahapan pemilu.
“Nanti ke depan jika pak Bupati meminta untuk menindak lanjuti desa yang lain. Insya Allah kami akan bentuk di semua desa, ” jelasnya.
“Kami butuh dukungan moril dari Pemerintah, karena diketahui terdapat refocusing. Semoga, Pemilu 2024 bisa dilaksanakan dengan baik,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Sinjai, Andi. Seto Gadista Asapa mengatakan, mudah-mudahan ini menjadi ajang percontohan untuk desa-desa yang lain.
Selain itu, ASA juga bilang, semoga tahapan pemilu yang akan dilakukan tahun depan, mudah-mudahan masyarakat juga bisa lebih sadar lagi, akan pentingnya ikut berpartipasi dalam pemilu.
“Dengan adanya DP3 ini semoga bisa meningkatkan partisipasi pemilu, yang muaranya memang di desa,” ucapnya.
Olehnya itu ucap ASA, dengan adanya MOU ini, tahun depan semoga semakin banyak yang mengetahui pentingnya pemilu.
“Kami dari pemda siap bekerja sama dengan KPU, mudah-mudahan dua desa ini menjadi pelopor bagi desa-desa yang lain. Mengingat masyarakat juga harus mengerti dengan politik, utamanya berpolitik yang baik dan benar,” pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan ini, Kapolres Sinjai, AKBP. Iwan Irmawan, Dandim 1424 Sinjai, Bawaslu Sinjai, jajaran KPU Sinjia dan undangan lainnya.
