BONE, Suara Jelata— Menjelang peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76, seluruh masyarakat Indonesia diimbau untuk mengibarkan bendera Merah Putih dimulai dari tanggal 1 hingga 31 Agustus mendatang sebagai wujud cinta terhadap tanah air dan bangsa serta para pahlawan yang telah gugur berjuang merebut kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah.
Pada Sabtu, (07/08/2021) warga kelurahan Cellu dan Toro Kecamatan Tanete Riattang Timur dikejutkan oleh tim patroli KRYD Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel yang menyambangi salah satu rumah warga dan menurunkan bendera merah putih yang berkibar di halaman rumahnya.
Kedatangan tim patroli KRYD Batalyon C Pelopor yang kebetulan lewat ini adalah karena melihat bendera merah putih yang usang dan robek berkibar di halaman salah satu rumah warga Kelurahan Toro tersebut dan menggantinya dengan bendera yang baru.
Hal ini pun disambut dengan senang hati oleh sang pemilik rumah sambil memberikan apresiasi atas apa yang dilakukan oleh personel Brimob Bone.
“Sebelumnya saya minta maaf pak karena saya tidak tahu/tidak perhatikan kalau bendera Merah Putih yang saya kibarkan sudah rusak/robek, saya sangat berterima kasih sekali atas apa yang telah bapak-bapak Brimob lakukan. Kedepannya saya akan lebih memperlakukan lambang negara dengan sebaik-baiknya” ungkap salah satu warga yang rumahnya disambangi oleh tim patroli Brimob Bone.
Setelah bendera Merah Putih baru kembali dikibarkan, tim patroli KRYD Batalyon C Pelopor bersama warga, melakukan penghormatan terhadap bendera.
Saat dikonfirmasi oleh awak media, Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Satbrimob Polda Sulawesi Selatan (Sulsel), Kompol Nur Ichsan, membenarkan bahwa kegiatan penggantian bendera merah putih yang rusak milik warga ini sengaja dilakukan untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air Indonesia.
“Dalam rangka menyambut hari kemerdekaan RI ke-76, saat ini kami sengaja membekali tim patroli KRYD Batalyon C Pelopor dengan bendera Merah Putih, agar saat melaksanakan patroli, selain memberikan imbauan kepada masyarakat tentang protokol kesehatan kemudian menemukan bendera yang sudah tidak layak atau rusak berkibar di halaman rumah warga dapat langsung digantikan dengan bendera yang baru” jelasnya.
Hal ini dilakukan untuk menanamkan rasa cinta tanah air kepada warga Kabupaten Bone dan sebagai wujud dari Bhakti Brimob Untuk Indonesia.
Di lokasi terpisah, Komandan Satuan Dansat Brimob Polda Sulsel, Kombes Pol. Muhammad Anis menyebutkan, selain menjaga kondusifitas Kamtibmas di wilayah hukum Sulawesi Selatan, sebagai seorang abdi negara, mereka juga akan terus berupaya menanamkan jiwa patriotisme dan cinta tanah air kepada masyarakat agar negara kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini semakin maju dan kuat.
Selain menjaga kondusifitas Kamtibmas di wilayah hukum Sulawesi Selatan, lanjut dia, sebagai seorang abdi negara, mereka juga akan terus berupaya menanamkan jiwa patriotisme dan cinta tanah air kepada masyarakat agar negara kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini semakin maju dan kuat.
“Sebagai salah satu contohnya, seperti yang dilakukan oleh personel Brimob Bone yang mengganti bendera merah putih milik warga yang rusak dengan bendera baru” pungkas Kombes Pol. Muhammad Anis.
