SINJAI, Suara Jelata—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai tahun 2022 ini mendapatkan anggaran dari pemerintah pusat sebesar Rp 13 milyar lebih melalui Dana Insentif Daerah (DID). Dari jumlah tersebut Rp 7 milyar diantaranya untuk pelayanan dasar publik di bidang infrastruktur.
Dana Insentif Daerah atau DID adalah dana yang dialokasikan APBN untuk memberikan penghargaan kepada provinsi, dan kabupaten atau kota yang mempunyai kinerja baik.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sinjai Andi Taufiq Saleh, Sabtu (22/1/2022) mengatakan bahwa anggaran senilai Rp 7 milyar tersebut dialokasikan untuk perbaikan beberapa ruas jalan.
“DID infrastruktur itu anggarannya sekitar Rp 7 milyar. Ada beberapa ruas yang akan kita perbaiki salah satunya ruas jalan Lita-litae Joalampe, jalan yang masuk menuju Rumah Sakit Pratama yang sudah rampung, kita anggarkan disana sekitar Rp 4 milyar lebih,” ucapnya.
Lanjutnya, beberapa ruas lainnya yang akan diperbaiki melalui DID adalah ruas jalan Kassi Buleng Pattiroang, pelebaran di ruas jalan Macconggi Caile, pelebaran ruas lingkar Taruncue dan pelebaran ruas jalan di Kaloling.
Selain bersumber dari DID, pembangunan jalan di Kabupaten Sinjai tahun ini juga berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik reguler senilai Rp 40 milyar dan DAK fisik penugasan sebesar Rp 13,8 milyar.
Terkait hal ini Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) mengatakan bahwa perbaikan jalan merupakan salah satu program prioritas Pemkab Sinjai. Sebab, ini tidak terlepas dari peningkatan perekonomian warga.
Karena bagi ASA, jalan merupakan urat nadi perekonomian warga, apabila jalan bagus, maka aktivitas ekonomi warga akan tumbuh.
“Kami berharap agar pelaksanaan pekerjaan nantinya dapat dilaksanakan dengan baik. Apalagi salah satunya yang akan diperbaiki adalah ruas jalan menuju Rumah Sakit Pratama yang pembangunannya telah rampung. Mudah-mudahan jalan ini bisa segera diperbaiki sehingga memudahkan akses masyarakat menuju ke rumah sakit ini,” kuncinya.
