Kecaman DO IAIM Sinjai Juga Datang Dari Mahasiswa Gowa

News
Aldisyah
Aldisyah

GOWA, Suara Jelata— Menyikapi kasus terkait mahasiswa yang di Drop Out (DO) di Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Sinjai, mendapat kecaman dari berbagai pihak, salah satunya dari Forum Kajian Mahasiswa Dataran Tinggi (FORKARI) Gowa. Sabtu, (02/02/2019).

Aldisyah, selaku ketua umum FORKARI sangat menyayangkan dan mengecam aksi yang dilakukan oleh pihak kampus, karena menurutnya itu adalah bentuk keegoisan, anti kritik dan pembungkaman demokrasi di tataran kampus.

“Kami dari lembaga FORKARI Gowa sangat menyayangkan dan mengecam aksi yang dilakukan oleh pihak kampus yang otoriter tanpa pertimbangan yang logis,” Ungkapnya.

Dia menambahkan, kampus yang menutup ruang untuk demokrasi, tidak boleh dibiarkan, Ini sudah menyalahi aturan, termasuk tindakan kampus yang men-DO mahasiswa hanya karena alasan menyampaikan pendapat.

“Saya berharap pihak rektor mempertimbangkan baik-baik dan meninjau ulang SK DO dan membuka ruang demokrasi yang tidak anti kritik di ruang kampus sesuai hak undang-undang mengemukakan pendapat diruang publik,” Kuncinya.

Diketahui 4 (Empat) mahasiswa Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Sinjai yang dinilai diberhentikan sepihak, yakni Nuralamsyah dan Heri Setiawan di DO dan Abdullah serta Sulpadli di Skorsing selama satu semester.

Wawan/Aisyah

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari suarajelata.com.

Mari bergabung di Halaman Facebook "suarajelata.com", caranya klik link Suara Jelata, kemudian klik ikuti.