SINJAI, Suara Jelata—Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Sinjai, Kamaruddin Samma mengatakan, akan melakukan pelatihan pembuatan pupuk organik dan pelatihan benih unggul khusus padi, dengan sumber dana APBD.
“Kami akan melakukan pelatihan pembuatan pupuk organik, bekerjasama dengan batang Kaluku Gowa Balai Besar Pelatihan Pertanian Batangkaluku,” katanya.
Rencananya, akan dilaksanakan pada tanggal 2 Februari 2022. Juga akan melakukan pelatihan pembuatan benih unggul khusus padi.
Kamaruddin menjelaskan, tujuan dilakukannya pelatihan pembuatan pupuk organik, agar petani bisa secara swadaya dapat menghasilkan pupuk organik karena bahan bakunya tersedia, sekaligus juga mengurangi penggunaan pupuk kimia.
Selanjutnya, tujuan melakukan penangkaran padi itu diharapkan, supaya petani bisa menghasilkan benih sendiri untuk kebutuhannya.
“Begitupun petani bisa menangkar kebutuhan benih padinya, agar dapat menghasilkan benih unggul,” ujarnya.
Selain itu, Kamaruddin juga mengungkapkan masyarakat Sinjai, juga akan mendapatkan bantuan benih padi dan jagung dari pusat.
“Sementara kami baru melakukan pengusulan ke provinsi, karena masih di Badan Pemantauan Tanaman Pangan Provinsi Sulsel,” kuncinya.