DPKH Sinjai Gencarkan Vaksinasi Cegah Penularan PMK

News | PEMDA SINJAI
Tim dari DPKH Sinjai saat memberikan vaksinasi kepada hewan ternak

SINJAI, Suara Jelata— Pemberian vaksin kepada hewan ternak terus ditingkatkan untuk hewan ternak sapi milik peternak di beberapa kecamatan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Sinjai.

Hal itu dilakukan untuk mencegah penularan penyakit mulut dan kuku (PMK). Dikatakan Kepala Bidang Keswan dan Kesmavet Dinas Peternakan, drh. Mappamancu, pemberian vaksin ini bertujuan untuk meningkatkan kekebalan ternak terhadap virus PMK, sehingga tidak mudah terserang penyakit penular sesama hewan tersebut.

“Saat ini tim dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sinjai lagi gencar-gencarnya untuk melaksanakan vaksinasi PMK dan vaksin PMK untuk bulan ini kita gencarkan untuk semua kecamatan dan desa yang ada di Kabupaten Sinjai,” ungkap Mappamancu. Senin, (3/10/2022).

Terlebih menurut Mappamancu, perlindungan peternak dari penyakit PMK sudah harus memang digencarkan, sehingga seluruh peternak di Bumi Panrita Kitta merasa terlindungi dan merasa aman bahwa ternak mereka terlindungi dari serangan PMK.

Hingga saat ini, kata dia, pihaknya sudah melakukan vaksinasi di lima kecamatan yang tersebar di 10 desa.

“Cakupan vaksinasi pertama untuk data kami sebanyak 2.385 ekor dan untuk ternak yang sudah dilakukan vaksinasi kedua itu 2.15 ekor. Jumlah keseluruhan 3.000 lebih ekor sudah divaksin, gabungan antara vaksin 1 dan vaksin 2,” ungkapnya.

Sementara itu, salah seorang petugas, drh. Andi Husnul Khatimah mengatakan bahwa, dirinya saat turun dilapangan terlebih dahulu memberikan edukasi kepada peternak. Apalagi, banyak peternak yang tidak Ingin ternaknya divaksin.

“Nah tugas kami dari Dinas Peternakan khususnya saya, dokter hewan biasanya lebih menjelaskan bahwa vaksinasi ini tidak menimbulkan hal yang negatif pada sapi. Tentu saja kita melakukan vaksinasi untuk hal baik, untuk memberikan kekebalan pada sapi agar sapi terhindar penyakit PMK,” ujarnya.

Berdasarkan laporan perkembangan kasus PMK di Kabupaten Sinjai per 30 September 2022, ternak yang sakit sebanyak 163, sembuh 56 ekor, potong bersyarat 32 ekor. Sementara yang mati dan dilalulintaskan tidak ada, sedang sisa case 75. (*)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari suarajelata.com.

Mari bergabung di Halaman Facebook "suarajelata.com", caranya klik link Suara Jelata, kemudian klik ikuti.

Penulis: ZhEditor: Syah