DAERAHEkonomi

Produk Tia Sprei Asal Brebes Ini Mampu Tembus di Pasaran Internasional

×

Produk Tia Sprei Asal Brebes Ini Mampu Tembus di Pasaran Internasional

Sebarkan artikel ini

BREBES JATENG, Suara Jelata — Produk dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) asal Kabupaten Brebes, Jawa Tengah ternyata sudah banyak yang di akui oleh konsumen, bahkan konsumen dari luar Negeri.

 

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Salah satunya, produk sprei milik seorang warga asal Brebes yakni, Tia Bastiatun yang mampu memproduksi sebuah sprei yang diakui baik oleh konsumen lokal maupun mancanegara.

 

Wanita paruh baya yang beralamat di Jl. Ade Irma Suryani RT 04/ 08 GG buntu, Saditan Brebes ini mengaku produknya bisa diakui konsumen lantaran kwalitas bahan dan kepuasan konsumen menjadi prioritasnya.

“Produk sprei yang kami buat ini menggunakan bahan berkwalitas serta konsumen diberikan pilihan pesanan dengan berbagai ukuran, artinya produksi kami menerima pesanan dengan ukuran yang berbeda dengan produk serupa dipasaran, konsumen bisa meminta sesuai keinginan,” kata Tia kepada suarajelata.com, Kamis (9/2/2022).

 

Selain sprei, Tia yang juga Sekretaris UMKM Remojong ini menuturkan bahwa dirinya juga menyediakan berbagai produk lainnya.

 

“kita ada 4 produk, seprei, daster, paperbag dan mukena, dan kalau produk seprei itu sudah kemana-mana, di Batam, Lampung terus Hongkong, ini juga rencana akan mengirim ke Hongkong lagi,” terangnya.

 

Dia mengaku usahanya berawal dari iseng, diceritakannya awal produksi membuat sarung bantal kebutuhan penjualan lokal, ternyata dari itu respon dari teman-teman melalui grup whatsaap sangat antusias, lalu ia kembangkan usahanya hingga berjalan 4 tahun ini.

 

Dikatakannya, keberhasilannya juga tidak lepas dari mengikuti berbagai pelatihan-pelatihan yang digelar pemerintah maupun swasta.

 

“Melalui mengikuti berbagai pelatihan-pelatihan, selain menambah wawasan sekaligus bisa menambah jaringan, jadi dengan menambah teman luar yang bisa dijadilan seller. Saat ini juga lagi mengikuti pelatihan exspor dari Bank BNI, karena saya selain mengangkat produk dari saya, sekaligus pengennya mengangkat produk dari teman-teman lain yang juga saya ditugaskan sebagai pengelola UMKM Pojok DPRD,” katanya.

 

Tia menyebut, dari usahanya selain bisa menghidupi keluarganya juga bisa membantu perekonomian orang-orang sekitar dengan ikut bekerja di rumah produksinya.

 

“Alhamdulilah bukan disengaja tetapi yang membantu berkarya adalah ibu rumah tangga yang tidak bersuami, jadi minimal kami bisa ikut membantu perekonomian mereka, dan alhamdulilah 3 hari bekerja itu mereka ada yang bisa mendapatkan penghasilan 1,5 juta hingga 2 juta,” tutup Tia. (Olam)