DAERAH

Tak Terima Istrinya Dekat dengan Pria Lain, Seorang Suami di Brebes Hendak Melaporkan Oknum Perangkat Desa

×

Tak Terima Istrinya Dekat dengan Pria Lain, Seorang Suami di Brebes Hendak Melaporkan Oknum Perangkat Desa

Sebarkan artikel ini

BREBES JATENG, Suara Jelata Merasa tidak terima istrinya punya kedekatan dengan pria lain, Sunami alias Dargo warga Desa Sigentong, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, hendak melaporkan pria tersebut.

 

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Diketahui, pria tersebut merupakan oknum perangkat desa berinsial AR yang berdinas di salah satu Pemerintah Desa yang berada di  Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes.

 

Hal itu terungkap saat Sunami pulang ke rumahnya dan didapati istrinya yakni, Eli sedang tidur. Ia melihat ponsel milik istrinya tergeletak lantas ia membuka semua chatingan dan ia pun kaget ketika mendapati chatingan antara istrinya dengan AR.

 

“Chatingan yang begitu akrab antara istri saya dengan AR, bahkan AR kerap merayu istri sah saya,” ungkap Sunami kepada wartawan, Jum’at (24/2/2022).

 

Belakangan diketahui antara Sunami dengan istrinya dalam kondisi berpisah rumah karena suatu masalah.

 

 

Atas perbuatan tersebut, ia yang juga anggota YBI Brebes merasa tidak terima dan akan melakukan upaya hukum dengan didampingi Ketua YBI Oping Maryono.

 

“Yang jelas dia istri sah saya, ko berani-beraninya dia (AR) mengajak ke hotel, hal itu jelas ada upaya merusak rumah tangga kami,” ujarnya.

 

Di tempat yang sama, mengakui perbuatan itu, pasalnya sudah beberapa lama suaminya tidak pernah pulang. Namun tidak diduga, saat itu suaminya mendadak pulang.

 

Sementara ia butuh seorang sopir untuk mengantarnya berdagang. Lantas seseorang mengenalkan dirinya dengan AR yang bersedia membantunya menyetir mobilnya.

 

“Suami tidak ada sedangkan saya butuh sopir dan dia menawarkan jasa menyetir ya saya terima, namun tidak hanya itu lama-lama dia merayu saya bahkan mengajak kencan,” terangnya.

 

Sementara itu, Ketua YBI Brebes, Oping Maryono mengatakan bahwa pihaknya benar akan mendampingi Sunami mengawal pelaporan itu.

 

“Sebagai perangkat desa tidak sepatutnya dia melakukan perbuatan itu. Karena berdampak dengan kenyamanan rumah tangga orang lain, kami akan melalui jalur hukum untuk menyelesaikan masalah ini,” kata Oping.

 

Sebelumnya, ketika hendak dikonfirmasi oleh suarajelata.com. SR mengatakan bahwa dirinya hendak keluar kota. Namun terkait dengan permasalahan tersebut ia menjawab melalui sambungan whatsaap.

 

“Informasi tersebut salah, mendingan njenengan langsung tanyakan kepada istrinya mas, mesti lebih jelas,” kata AR.

 

AR menambahkan bahwa apa yang dikatakan kedua pasangan suami istri itu salah besar.

 

“Yang benar saya di telfon pas tanggal 16 agustus 2022 untuk menjadi supir bu elly mengantar ke pasar untuk berdagang pakaian dengan alasan karena suaminya sedang sakit, terus saya pun berfikir lumayan daripada nganggur,” kata AR.

 

Kemudian, lanjut AR. Pada tanggal 17 agustus ia pun datang ke rumah Eli Ernawati sekira jam 04:30, itupun ada suaminya, selanjutnya ia bersama Eli Ernawatu berangkat ke Pasar Slatri untuk berjualan.

 

“Aku pun hanya di parkiran,lalu jam 11 keadaan pasar sudah sepi kami pun pulang. Seminggu kemudian saya di telfon lagi untuk menjadi supir lagi untuk jualan di pasar dermoleng Ketanggungan, seperti biasa berangkat habis subuh pulang jam 11-an. Namun setelah itu tidak ada komunikasi lagi,” terangnya.

 

Lalu, AR melanjutkan. Di awal februari ada temennya yang main ke rumahnya yang katanya disuruh sama Eli untuk meminta nomer handphone-nya karena, katanya kontak hand phone-nya ada yang menghapus.

 

“Lalu saya kasih lagi, terus bu Eli cerita katanya lagi pisah sama suami, itu pun lewat chatingan, tidak ada pertemuan. Yang pada akhirnya saya hanya ngetes dia, ternyata saya chat mau di ajak ketemuan dia langsung mau karena sudah lama tidak diberi nafkah bathin. Tapi semua itu tidak aku lakukan,” tuturnya.

 

Ia menegaskan, bahwa pertemuan dengan Eli hanya 2 kali di tanggal 17-08-2022 dan 21-08-2022.

 

“Pertemuan hanya menjadi supir itu pun diketahui suaminya. Sedangkan ajakan chek in atau lainnya hanyalah ngetes lewat chat saja tidak pernah aku lakukan di perbuatan, mengenai faktor perpisahan rumah tangga mereka ada faktor lain,” jelas AR. (Olam)