KUDUS JATENG, Suara Jelata – Pemerintah Desa Jati Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus meresmikan Pasar Kuliner, Cafe Celosia, Minggu (31/12/2023) malam. Peresmian ini sebagai bentuk hadirnya pemerintah desa dalam menciptakan lapangan kerja guna mendongkrak kesejahteraan masyarakat Desa Jati Kulon khususnya.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Jati Kulon Hery Supriyanto mengatakan, pembangunan pasar desa yang dilakukan bertahap dalam dua tahun sejak tahun 2021 hingga 2022 memang diperuntukkan khusus masyarakat desa setempat. Gagasan itu muncul karena pihaknya melihat dampak masalah Covid-19 yang menimpa warganya pun cukup beragam, mulai dari kolaps hingga terkena PHK.

“Kami berharap, ke depan tempat ini bisa lebih bersih dan rapi, serta cara penjualan kuliner tidak hanya manual. Tapi juga menggunakan media cetak dan online, media sosial, Facebook, dan YouTube. Di tempat ini juga akan dijadikan pusat kegiatan bagi Pemerintah Desa Jati Kulon,” ujarnya.
Sementara itu, anggota DPRD Kudus F-PAN, H. Rochim Sutopo mengungkapkan, benar apa yang telah disampaikan oleh Kades Jati Kulon, aspirasi dari pihaknya dibuat kios sebanyak 19 dan 5 dari APBDes Jati Kulon.
“Memang kami alokasikan dana aspirasi sebesar Rp 800 juta, karena Covid -19 menjadi Rp 400 juta tahun 2021 dan Rp 400 juta tahun 2022. Kemudian untuk tahun 2023 ini Pemdes Jati Kulon kami alokasikan bantuan 5 buah becak motor (Betor),” terangnya
Rencana tahun 2024 ini, lanjut H. Rochim, akan dikucurkan lagi bantuan sebesar Rp 1 milyar untuk program kebersihan lingkungan untuk pembelian mesin pengelolaan dan pemilahan sampah.
“Juga untuk tong sampah bagi warga RT dan RW di Desa Jati Kulon, agar Desa Jati Kulon ini bersih dan sekaligus rakyatnya bisa sejahtera dengan membuka Pasar Kuliner,” lanjutnya.
H. Rochim berharap, apa yang telah dilakukannya sebagai wakil rakyat dapat bermanfaat bagi masyarakat khususnya Desa Jati Kulon yang telah mendukungnya 90 persen dalam Pileg 2024 mendatang untuk menjadi DPRD Kudus dari Fraksi PAN Nomor 1 Dapil 1 Kecamatan Jati-Kota.
Di tempat terpisah ketua UMKM Desa Jati Kulon Noor Saidah yang didampingi pengurus UMKM Jati Kulon mengungkapkan, bahwa Pasar Kuliner tersebut ada pengurus yang diketahui oleh Agung. Untuk bahan baku para penjual Pasar Kuliner ambil dari UMKM Desa Jati Kulon.
“Di tempat kios Pasar Kuliner tersebut, pedagang akan berjualan berbagai macam kuliner. Seperti Soto, Bubur, Sosis, Tempura, Dimsum, berbagai minuman seperti kopi, susu, teh, jeruk, dan lain-lain,” ungkapnya.
Sementara Bendahara UMKM, Maya menambahkan, selain distribusi ke pedagang Pasar Kuliner, UMKM Desa Jati Kulon juga menyediakan pesanan snack, nasi kardus, dan tumpeng dalam berbagai kegiatan yang diadakan oleh Pemdes Jati Kulon.
“Untuk omset UMKM Desa Jati Kulon per tahun berkisar 4 sampai 5 juta rupiah,” sebutnya. (Als)