BeritaDAERAHPemiluPolri

Kapolda Jateng Cek TFG Pengamanan Kampanye

×

Kapolda Jateng Cek TFG Pengamanan Kampanye

Sebarkan artikel ini
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, Jumat (09/02/2024). (foto: Bidhumas Polda Jateng/Narwan)

SEMARANG JATENG, Suara Jelata Kepolisian Daerah Jawa Tengah menggelar Tactical Floor Game (TFG) di dua tempat berbeda. Kegiatan TFG ini dalam rangka pengamanan kegiatan kampanye terbuka salah satu Paslon pada esok harinya, Sabtu tanggal 10 Februari 2024.

Pada pagi hari Kapolda Jateng Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi melakukan pengecekan kegiatan TFG bertempat di Surakarta, di Gedung Warastratama Surakarta, Jumat (09/02/2024). Kegiatan ini wujud kesiapan pengamanan kampanye terbuka yang keesokan harinya akan digelar oleh salah satu Paslon.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Hadir dalam kegiatan tersebut mendampingi Kapolda Jateng antara lain Kasdam IV/ Diponegoro Brigjen TNI Ujang Darwis, Wakapolda Jateng Brigjen Pol Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum. Juga PJU Polda Jateng, para Dandim, Kapolres se-Solo Raya, serta para Perwira pengendali di lapangan.

Dalam arahannya Kapolda Jatengmengatakan bahwa besok (Sabtu 10/02/2024) adalah hari terakhir kampanye terbuka. Selama kegiatan kampanye dari semua tahapan sudah dilalui khususnya di wilayah hukum Polda Jawa Tengah dan Kodam IV/Diponegoro, tidak ada hal-hal yang krusial dan fluktuatif.

“Saya imbau kepada rekan-rekan sekalian tetap bekerja sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur) yang kita punyai baik TNI/Polri jaga Netralitas. Berikan pelayanan padamasyarakat yang terbaik, hindari adanya konflik-konflik komunal maupun horizontal. Sehingga kegiatan apapun di wilayah kita tetap terjaga kondusif” imbau Irjen Pol Ahmad Luthfi.

“Terkait tahapan Pemilu perlu saya sampaikan kepada rekan-rekan bahwa 297 ribu kotak suara berikut surat suara dan perlengkapannya digeser dari Gudang menuju KPPS tanggal 13 Februari 2024. Selanjutnya dari KPPS geser ke PPS, nanti dari PPS akan geser ke TPS. Ini perlu adanya suatu kesamaan sikap baik itu dari teman-teman TNI maupun Polri, juga dari panitia penyelenggara yaitu KPU maupun Bawaslu,” lanjut Kapolda.

 

Kapolda Jateng menegaskan agar jangan sampai TNI-Polri menjadi trigger (pemicu terjadinya hal yang tidak baik). Kampanye terakhir nanti jangan ada kejadian yang menonjol karena tidak profesionalnya petugas.

“Anda nanti akan melakukan kegiatan terkait dengan ketertiban umum. Oleh sebab itu sejak di Daerah Persiapan (DP) berikan imbauan kepada masyarakat, ajak mereka untuk tertib berlalulintas termasuk sampaikan larangan menggunakan knalpot brong (tidak sesuai spesifikasi). Dalam bertindak gunakan cara persuasif dan preemtif, apabila memang diperlukan tindakan preventif atau penegakan hukum gunakan PP Nomor 60 Tahun 2017 tentang izin keramaian dan pemberitahuan kegiatan politik,” tegas Kapolda Jateng.

Dari paparan TFG yang dipimpin Kapolresta Surakarta diketahui bahwa Pengamanan Kegiatan Kampanye salah satu Paslon di Benteng Vasternburg yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 10 Februari 2024. Polresta Surakarta akan menerjunkan 1.277 personel. Dengan rincian personel Polresta Surakarta 422 personel, BKO TNI, Polda Jateng , Brimob dan Polres Jajaran Solo Raya sebanyak 855 personel. Juga disiapkan 9 lokasi parkir untuk roda empat dan 7 lokasi parkir untuk roda dua.

Sementara itu dalam kegiatan yang sama bertempat di Mako Polrestabes Semarang dihadiri Wakapolda Jateng Brigjen Pol Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum. beserta rombongan digelar rapat. Hal itu bersamaan dengan rencana kampanye terbuka salah satu paslon yang akan dilaksanakan di lapangan Pancasila, Simpang Lima, Kota Semarang pada hari Sabtu (10/02/2024) pukul 13.00 WIB.

Wakapolrestabes Semarang AKBP Wiwit memberikan penjelasan terkait jumlah personel pengamanan juga menuturkan bahwa Petugas Kepolisian seperti Intel dan Babinkamtibmas sudah bergerak sebelum pelaksanaan acara besok dimulai.

“Dalam acara besok menurut laporan akan dihadiri oleh peserta kurang lebih 116 ribu masa. Dan kami sudah menyiapkan rencana pengamanan dengan menurunkan petugas pengamanan sebanyak 2.543 personel gabungan. Dari Polrestabes Semarang sebanyak 945 personel, dan sisanya BKO dari Polda Jateng, Satbrimob, Kodim 0733/Smg, Yon Raider 400, Denpom IV/Smg, Dishub serta stakeholder lainnya,” jelas Wakapolrestabes Semarang.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Panitia agar pergerakan massa tidak menggunakan knalpot tidak sesuai standar, dan bila memungkinkan menggunakan bus atau roda 4. Secara teknis pergerakan kita juga sudah berkoordinasi jam pergerakan massa sudah ditentukan untuk menghindari penumpukan di satu titik,” tambah Wakapolrestabes Semarang.

Dalam acara  tersebut, Wakapolda Jateng memberikan beberapa penekanan kepada peserta rapat. Bahwa kolaborasi dan sinergitas TNI-Polri maupun stakeholder terkait dalam pelaksanaan pengamanan kampanye sangatlah penting, supaya pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dengan tertib.

“Libatkan Satgas pengamanan kampanye untuk mengantisipasi dan mengamankan terkait knalpot brong (tidak sesuai standar). Agar ketika ada, bisa ditertibkan secara simpatik, edukatif dan humanis,” ujar Wakapolda Jateng.

“Saya harap para PJU Polrestabes melakukan evaluasi dan pendalaman kembali terkait Pengawalan, Rolakir jangan underestimate. Serta laksanakan kegiatan dengan sebaik-baiknya agar kegiatan berjalan tertib dan lancar,” tambahnya

Dalam keterangannya Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Satake Bayu mengatakan, kegiatan TFG ini digelar untuk memberikan gambaran kepada seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan esok hari. Agar tahu bagaimana cara bertindaknya dan bisa menangani cepat ketika menghadapi suatu kejadian.

“Tentunya TFG ini  dilaksanakan bertujuan memberikan gambaran kepada seluruh anggota yang besok akan melakukan pengamanan mengenai situasi yang akan dihadapi. Kemudian bagaimana anggota bertindak ketika di lapangan juga bagaimana jalur komunikasi dan rentang komandonya. Dengan demikian diharapkan seluruh personel yang terlibat mampu mengatasi berbagai permasalahan yang bisa saja terjadi, secara professional,” pungkasnya usai kegiatan. (Nar)