BREBES JATENG, Suara Jelata – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Brebes, Manja Lestari Damanik berharap agar semua anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) dapat bekerja dengan baik dan menjaga netralitas.
Pihaknya juga menekankan agar mereka bekerja sesuai dengan fakta integritas yang telah dibacakan dalam pelantikan. Setelah dilantik, menurut Manja, mereka harus bersikap netral.
Hal tersebut disampaikan Manja Lestari Damanik, usai melantik dan pengambilan sumpah anggota PPS untuk penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2024.
“Mengingat, dalam beberapa kejadian sebelumnya, ada anggota PPS yang ternyata menjadi calon legislatif (caleg), dan kami langsung mencoret nama mereka. Kami benar-benar selektif dalam proses ini,” tegasnya.
Selama dua hari menjelang pelantikan anggota PPS ini, lanjut Manja, tim seleksi bekerja hingga larut malam untuk memastikan semua anggota PPS memenuhi syarat yang ketat.
“Kami mencermati setiap detail, bahkan hingga jam 2 pagi untuk memastikan 891 anggota PPS ini benar-benar layak. Saya yakin proses seleksi ini sudah sangat selektif dan teliti,” katanya.
Menurutnya, pelantikan anggota PPS ini merupakan langkah penting dalam persiapan penyelenggaraan pemilihan yang akan datang.
Oleh karena itu, KPU Brebes menekankan pentingnya netralitas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas-tugas mereka demi menjaga integritas pemilu di Kabupaten Brebes.
Sementara menanggapi rumor yang beredar mengenai seleksi anggota PPS yang disebutkan hanya menerima dari organisasi tertentu. Seperti Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) atau Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI). Manja menegaskan bahwa hal itu tidak benar.
“Saya tegaskan bahwa hal itu tidak benar. Kami memilih berdasarkan kriteria yang jelas dan tidak memihak pada agama atau lembaga tertentu,” ujar Manja.
Ketua KPU Brebes juga menegaskan, bahwa proses seleksi dilakukan dengan sangat ketat dan transparan.
“Kami memilih 6 anggota PPK yang kemudian membantu mencarikan calon anggota PPS. Keputusan akhir tetap di tangan kami dan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Kami tidak memandang latar belakang agama atau organisasi, yang penting adalah kesesuaian dengan kriteria yang ada,” jelasnya.
Disampaikan juga oleh, Plh Kepala Badan Kesatuan Kebangsaan dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Brebes, Muhammad Reza Prisman. Ia berharap kepada seluruh anggota PPS yang sudah dilantik ini dapat berkerja sesuai undang-undang yang berlaku dan memegang teguh dalam melaksanakan tugas.
Dihadapan ribuan anggota PPS, Reza menjelaskan, bahwa anggota PPS memegang peranan penting dalam pelaksanaan penyelenggaraan Pilkada serentak 2024.
“Untuk itu, agar seluruh anggota PPS selaku penyelenggara Pemilu tingkat desa jangan sampai mengecewakan masyarakat dalam proses pesta demokrasi rakyat ini,” harapnya.
Sementara itu, sebanyak 891 anggota PPS dari 297 desa dan kelurahan di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, resmi dilantik di Stadion Karangbirahi, Brebes. Minggu (26/5/2024).
Hadir dalam acara tersebut, Ketua KPU Kabupaten Brebes dan jajaran komisioner, Bawaslu, Forkompinda serta sejumlah perwakilan dari partai politik.
Acara pelantikan pengambilan sumpah janji dan sekaligus penandatanganan pakta integritas anggota PPS se-Kabupaten Brebes untuk Penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2024 ini ditandai dengan menerbangkan balon ke udara.
Sebagaimana diketahui, pelantikan sesuai nomor : 563/PP.04.2-Pu/3329/2024 Tentang Hasil Penetapan Seleksi Calon Anggota Panitia Pemungutan Suara Untuk Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati Terpilih Pada Kabupaten Brebes Tahun 2024.
Hal ini menandai dimulainya tugas mereka dalam menyelenggarakan pemilihan yang bersih, jujur, dan adil. (Olam).
