KOTA TERNATE MALUT, Suara Jelata – SMP Islam 1 Kota Ternate menggelar Upacara Bendera yang dirangkai dengan pengumuman Juara Lomba Kebersihan, Senin (09/09/2024). Bertindak sebagai Pembina Upacara, Kepala Bidang (Kabid) Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dinas Pendidikan Kota Ternate, Aflan Arif, S.Pd, M.M. Aflan mewakili Kadis Pendidikan.
Selain bertindak sebagai Pembina Upacara, Kabid GTK juga menutup kegiatan lomba kebersihan kelas yang digelar sekolah tersebut sebelumnya.
Dalam sambutannya, Kabid GTK Dinas Pendidikan Kota Ternate mengatakan, lomba kebersihan kelas adalah perwujudan implementasi Kurikulum Merdeka. Oleh karena itu, menurut Aflan, kebijakan Kepala Sekolah melakukan kegiatan ini adalah bagian dari transformasi pembelajaran yang patut untuk diapresiasi.
“Saya berharap kegiatan ini harus menjadi roll model bagi sekolah lain yang belum sempat melaksanakannya,” ujar Aflan.
Menurutnya,demi terselenggaranya pembelajaran yang kondusif sesuai tuntutan Kurikulum Merdeka, salah satu syaratnya adalah terpenuhinya lingkungan belajar atau spesifiknya ruang kelas yang terjamin aspek kebersihan, kenyamanan dan keamanan.
Dikatakan Aflan, dengan terpenuhinya aspek tersebut, akan berdampak pada sensitivitas/kepekaan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran.
“Ini juga akan menentukan capaian hasil belajar siswa,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala SMP Islam 1 Kota Ternate, Haji Abdullah Peluppesy, S.Ag saat diwawancarai awak suarajelata.com usai upacara, Senin (09/09/2024) mengatakan, guna mewujudkan situasi pembelajaran yang kondusif dan berdampak pada kenyamanan peserta didik, aspek kebersihan dan manajemen penataan ruang kelas menjadi faktor penentu.
“Alasan ini pula yang menjadi dasar dicetusnya kegiatan lomba kebersihan ruang kelas dan lingkungan sekolah,” ujarnya.
Haji Abdullah Peluppesy mengatakan, lomba kebersihan kelas ini merupakan bagian dari evaluasi kinerja Wali Kelas. Evaluasi ini dilakukan baik secara administratif, evaluasi kinerja inovasi dan kreativitas penataan ruang kelas.
“Termasuk evaluasi pembinaan dan pengawasan Wali Kelas terhadap siswa-siswinya,” kata Haji Abdullah Peluppesy.
Diketahui, usai Upacara Bendera dirangkai dengan pengumuman hasil lomba yang diikuti seluruh kelas yang berjumlah 22 kelas. Para pemenang selain diberikan sertifikat penghargaan juga hadiah berupa bonus uang. (Ateng)
