SINJAI SULSEL, Suara Jelata – Taman Baca Masyarakat (TBM) Karlos melaksanakan Seminar Literasi di Aula Kantor Desa Palae, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai. Seminar tersebut mengusung tema “Navigasi Cerdas Literasi di Era Digital”, Jumat (04/10/2024).
Seminar ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan keterampilan terkait literasi di berbagai kalangan masyarakat. Seminar ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan termasuk Guru, Orang tua, PKK, Remaja dan Komunitas yang ada di Desa Palae.
Terdapat dua Pemateri yang dihadirkan dalam acara ini yaitu Abdul Aziz Amin, S.H. sebagai Kepala Dinas Perpustakaan, dan Kearsipan Kabupaten Sinjai serta Mirfayani Mirsal sebagai Ketua FTBM Kabupaten Sinjai.
Pemateri Pertama dibawakan oleh Abdul Aziz Amin, S.H., dengan judul materi “Strategi Membangun Budaya Literasi Masyarakat Desa”.
“Secara umum cara meningkatkan budaya literasi adalah promosi literasi sejak dini, pendidikan berkualitas, akses terhadap bahan bacaan, kampanye gemar membaca, pemanfaatan teknologi, dan pemberdayaan komunitas. Cara terbaik untuk meningkatkan karakter, kompetensi, dan kesejahteraan hidup seorang adalah dengan menanamkan budaya literasi (Membaca-Berpikir, Menulis dan Berkreasi),” ujarnya.
Di tempat yang sama, narasumber kedua Mirfayani Mirsal membawakan materi tentang “Pentingnya Literasi Sejak Dini”.
”Literasi sejak dini adalah investasi yang berharga untuk masa depan anak-anak kita,” Tuturnya.
Kegiatan hari ini merupakan kegiatan pertama dari enam kegiatan yang akan dilaksanakan oleh TBM Karlos. Adapun Kegiatan-kegiatan yang dilaksankan yaitu Pelatihan Penguatan Komunitas, Pelatihan Media Sosial, Pelatihan menulis, Praktik membaca nyaring, Lapak Buku Keliling serta Seminar Literasi. Kegiatan ini akan berlangsung mulai dari tanggal 04- 16 Oktober.
Diketahui, Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendkbudristek) RI memberikan bantuan literasi berupa bantuan dana sebesar 50 Juta Rupiah.
Bantuan ini menyasar kepada komunitas penggerak literasi guna memperkuat kegiatan literasi di daerah masing-masing, dan TBM Karlos adalah salah satu TBM yang mendapatkan bantuan tersebut. Kegiatan seminar literasi yang digelar itu sebagai bentuk implementasi dari bantuan tersebut. (Atul)