BREBES JATENG, Suara Jelata – Persatuan Sepak Bola Brebes (Persab) yang notabene persatuan tim atau klub sepak bola kebanggaan masyarakat Kabupaten Brebes namun pada kenyataan kurang mendapat perhatian dari pemerintah dan stakeholder yang ada.
Padahal, untuk saat ini prestasi Persab sudah mulai nampak berkembang. Terbukti pada putaran tahun kemarin di Liga 3 putaran nasional Tahun 2023-2024 yang mana Persab Brebes sampai mendapat putaran atau lolos ke putaran nasional.
Meski demikian sama sekali tidak ada perhatian. Khususnya perhatian dari Pemkab Brebes untuk memberikan support. Bahkan dukungan moral saja tidak ada.
Di mana lawan-lawan Persab atau Laskar Jaka Poleng kala itu dari luar pulau Jawa. Yakni dari Batam, Gorontalo, Sulawesi, Kutai Kartanegara serta Kalimantan.
Yang artinya saat itu membutuhkan dukungan moral maupun materil termasuk suporter.
Hal itu diungkapkan Ketua Umum Persab Brebes, Asrofi usai menggelar Rapat Kerja (Raker) di Sekretariat Persab Brebes di Desa Pulosari, Kecamatan Brebes, Jumat (29/11/2024) malam.
Adapun dalam rapat kerja tersebut dibentuk manajemen baru yang merupakan sebuah kebutuhan organisasi untuk menghadapi kompetisi Liga 4 putaran regional maupun putaran nasional.
“Sebuah keharusan ada manajemen sehingga pada malam hari ini Alhamdulillah terbentuk manajemen Liga 4 Persab Brebes untuk musim kompetisi tahun 2024 sampai 2025 dan ini mungkin sejarah baru diresap mengakomodir putra-putra terbaik di wilayah Brebes. Khususnya Brebes Selatan masuk ke manajemen persatuan,” kata Asrofi.
Oleh karena itu, Asrofi berharap dari Pemda Brebes maupun pemimpin Brebes itu bisa lebih perhatian ke persepakbolaan.
“Karena persepakbolaan, merupakan olahraga yang sangat dicintai masyarakat dan bisa menjadi alat pemersatu masyarakat,” ujarnya.
Dikatakan Asrofi, bahwa pada hari ini untuk susunan manajemen Liga 4 Persab Brebes untuk musim kompetisi 2024-2025 sudah terbentuk.
“Termasuk manajernya tadi sudah dipilih melalui kesepakatan bersama. Tapi untuk secara legalnya pastinya saya besok pagi per-tanggal 30 November berarti akan keluar SK pembentukan manajemen Liga 4 Persab Brebes,” katanya.
Adapun rapat kerja yang dihadiri puluhan pengurus Persab Brebes ini dilangsungkan dengan arahan dari Dewan Pengawas, Sekretaris dan Ketum Persab Brebes.
Kemudian dilanjutkan diskusi dan saling tukar pendapat. Hingga disepakati bersama, Nafiul mualimin asal Bumiayu terpilih menjadi Manager Persab Brebes.
Sementara itu, Nafiul Mualim mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya yakni menjadi manager untuk putaran regional.
“Untuk yang pertama ingin saya perbaiki ke depan mungkin untuk memecahkan masalah sebelumnya. Mungkin lebih ke arah komunikasi. ya dalam artian komunisasi manajer terhadap suporter komunikasi manajer terhadap Askab, KONI. Selain itu dengan Pemkab terkait, itu kita coba jalin kembali dan coba jalin kembali komunikasi yang baik kita duduk bersama,” kata Nafiul.
Sehingga, lanjut Nafiul, dengan dbicarakan secara baik-baik dengan beberapa pihak, misalkan ada permasalahan apa yang terjadi sehingga sebelum-sebelumnya tidak ada support maksimal dari Pemda diharapkan dapat menemui titik solusi.
“Semoga ke depannya juga setelah terjadinya komunikasi yang baik itu nanti dari Pemda terkait itu ada support yang maksimal. Insya Allah untuk tahun ini mungkin untuk tadi yang sudah disampaikan ketum di forum itu Liga 4 ini hanya untuk tahun ini saja semoga saja jadi ke depan kita bisa belajar lagi kembali lagi ke-3 dan ke depannya juga Insya Allah kita juga menargetkan untuk kita naik kasta ke- Liga 3 bahkan 2,” terangnya.
Dikatakannya, sebagai manajer Liga 4, untuk langkah-langkah pertama ini mungkin persiapan sekitar kurang lebih 1 bulan.
“Dalam artian untuk jajaran pelatih pemain juga kita sudah ada sekitar 20 pemain. Kita kurang mempersiapkan untuk minggu depan bisa mulai TC untuk persiapan bergulirnya Liga 4 ini nanti,” pungkasnya. (Olam).