KOTA TERNATE MALUT, Suara Jelata – Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Ternate menggelar Rapat Kerja (Raker) yang berlangsung di Aula Kesbangpol Kota Ternate, Sabtu (21/12/2024). FPK Kota Ternate ini adalah wadah informasi, komunikasi, konsultasi dan kerja sama antar warga masyarakat yang diarahkan untuk menumbuhkan, memantapkan dan memelihara serta mengembangkan pembauran kebangsaan.
Raker yang dihadiri oleh 21 Paguyuban Nusantara yang ada di Kota Ternate ini mendiskusikan program kerja tahun 2025.

Ketua FPK, Prof. Dr. Jubair Situmorang, S.Ag., M.AC kepada awak suarajelata.com mengatakan, FPK dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 34 Tahun 2006 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pembauran Kebangsaan di daerah.
Menurut Prof. Situmorang, kehadiran FPK diharapkan memberi manfaat dalam meningkatkan kesadaran dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara melalui semangat pembauran.
“Pembauran tidak berarti menghilangkan identitas ras, suku dan etnis masing-masing tetapi mengintegrasikan anggota masyarakat berbagai suku, ras dan etnis melalui interaksi sosial,” ungkapnya.
Dikatakan Prof. Situmorang, FPK memiliki tugas pokok menjaring aspirasi masyarakat terkait pembauran, menyelenggarakan forum dialog dengan pemuka adat, suku masyarakat. Selain itu FPK menyelenggarakan sosialisasi terkait pembauran dan memberikan rekomendasi kepada pemerintah untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam menyusun kebijakan pembauran kebangsaan.
Rakor tersebut dibuka Staf Ahli Walikota Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Dra. Ardini Radjilun. Ardini mengingatkan, peran aktif seluruh elemen masyarakat sangat penting untuk terciptanya suasana kondusif bagi kemajuan Kota Ternate.
Hal senada juga disampaikan Kepala Badan (Kaban) Kesbangpol Kota Ternate terkait pentingnya sinergi antar masyarakat dan pemerintah untuk memastikan program-program pembangunan memberi manfaat untuk semua kalangan.
Prof. Situmorang mengungkapkan dalam Raker tersebut, peserta menyepakati rencana dan program strategis meliputi sosial kemasyarakatan, penguatan ideologi kebangsaan, kepemudaan, penguatan ekonomi paguyuban serta penataan organisasi.
“Saya optimis program tersebut akan mendapat dukungan penuh dari pemerintah Kota Ternate,” harapnya.
Ketua FPK Kota Ternate ini juga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Ternate yang terus mendukung kehadiran dan program FPK.
“Kepada seluruh ketua dan anggota paguyuban, saya sampaikan terimakasih yang setulus tulusnya,” ucapnya.
Sekedar diketahui, manfaat FPK adalah meningkatkan kesadaran dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Selain itu FPK mendorong persatuan dan kesatuan bangsa serta memperkuat ketahanan nasional.
FPK mengintegrasikan anggota masyarakat dari berbagai suku, etnis melalui interaksi sosial.
Organisasi ini memiliki program kerja di antaranya adalah, meningkatkan kesadaran anggota FPK di bidang sosial kemasyarakatan, melaksanakan pengabdian masyarakat. Selain itu FPK melakukan pengkajian bahan kebijakan teknis dan pengendalian perencanaan kesejahteraan sosial. Mengkoordinasikan penyusunan program dan kegiatan di bidang ketahanan ekonomi dan sosial kemasyarakatan. (Ateng)