Opini

Hari Kebangkitan Nasional: Bangkitkan Semangat, Kuatkan Indonesia

×

Hari Kebangkitan Nasional: Bangkitkan Semangat, Kuatkan Indonesia

Sebarkan artikel ini
Poster Hartkitnas. (Foto: iStockphoto)

Suara Jelata Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang jatuh setiap tanggal 20 Mei membuktikan semangat para pemuda menjadi kunci untuk membangkitkan bangsa dari keterpurukan. Dalam memperingati hari yang sakral ini selalu dilaksanakan upacara seremonial di setiap instansi pemerintahan, pendidikan, dan lainnya.

Sekilas Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Organisasi Boedi Utomo menjadi cikal bakal lahirnya Hari Kebangkitan Nasional. Boedi Utomo merupakan organisasi pemuda yang bergerak di bidang sosial kemasyarakatan. Sehingga dikatakan kelahirannya jauh dari unsur politik, dan pergerakannya bersifat nasional serta mengarah pada kemerdekaan Indonesia.

Boedi Utomo menjadi tonggak kebangkitan bangsa karena memicu semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme di kalangan masyarakat Indonesia. Sejak itu, mulai bermunculan organisasi nasionalisme lainnya demi kemerdekaan bangsa. Yang kemudian hari lahirnya organisasi Boedi Utomo menjadi simbol Hari Kebangkitan Nasional. Meskipun masih ada beberapa kontroversi atas latar belakang Hari Kebangkitan Nasional.

Bangkit bersama menguatkan Indonesia

Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-117 pada tahun 2025 mengusung tema “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat”. Tema ini menjadi panggilan moral bagi seluruh lapisan masyarakat untuk terus bangkit menghadapi berbagai tantangan, baik di bidang sosial, ekonomi, maupun lingkungan hidup.

Semangat kebangkitan harus senantiasa tersalurkan di setiap sendi kehidupan. Coba kita amati, berapa banyak orang-orang yang tidak bersemangat dalam menjalani kehidupan. Semangat kesatuan yang dulu dibangun oleh para pejuang kemerdekaan mulai terkikis oleh egosentris dan nilai-nilai individualisme lainnya.

Jadi teringat kata-kata Mutiara dari Prof. Muhammad Nuh pada kesempatan konferensi internasional tentang semangat kebangkitan. “Jangan matikan cahaya orang lain, tetapi perbesar cahaya kita sendiri”.

Kalimat tersebut mengandung makna, bahwa untuk bersinar tidak perlu meredupkan cahaya orang lain, justru kita harus sama-sama bersinar. Bahkan memperbesar cahaya sendiri bukan untuk menyombongkan diri melainkan untuk membantu menyinari setiap sudut ruangan, sehingga kegelapan dapat terkikis secara perlahan.

Hari Kebangkitan Nasional menjadi momentum untuk saling mengingatkan bahwa pentingnya untuk saling menjaga semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme demi keutuhan dan jati diri bangsa. Mari perbesar semangat kebangkitan dan kobarkan semangat kebangsaan.

Keluarga besar SMA Negeri 1 Puncu Kabupaten Kediri mengucapkan “Selamat Hari Kebangkitan Nasional ke-117, Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat”. (*)

Penulis:
Sukamto, S.Pd.
Kepala SMA Negeri 1 Puncu
Kabupaten Kediri