BREBES JATENG, Suara Jelata – Tercatat 825 calon haji (Calhaj) asal Brebes pada gelombang pertama di berangkatkan. Dari jumlah tersebut mestinya ada 827 orang, namun tiga diantaranya gagal berangkat lantaran berbagai faktor, sehingga yang bisa diberangkatkan sejumlah 825 orang.
Hitungan reguler jumlahnya 827, kemudian dari jumlah tersebut tiga calon haji tidak berangkat karena ada satu yang meninggal dunia. Satu orang sakit dan satunya lagi menunggui istrinya yang sakit.
Hal itu disampaikan, Plt Ketua Seksi Haji dan Umroh, Kabupaten Brebes, Drs H. Faedurrohim. Saat melepas Calhaj, Jum’at (2/6/2023).
“Jadi total calon haji yang bisa berangkat 825 orang,” kata Faidurrohim.
Untuk diketahui, calon jemaah haji asal Kabupaten Brebes, Jawa Tengah ini diberangkatkan dari halaman komplek Islamic Center Brebes menuju asrama haji Donohudan Boyolali Jawa Tengah kemudian akan terbagi dalam 4 kloter (kelompok terbang) yaitu kloter 32, 33, 34, dan 35 Embarkasih Solo.
“Kloter yang pertama 31 di gabung dengan Kebumen, kloter kedua utuh, kloter ke tiga Utah dan kloter ke empat yaitu kloter 35 digabung dengan Kabupaten/Kota Tegal,” terangnya.
Dia menyebut,dari jumlah 825 orang terdapat calon jamaah haji tertua yaitu berusia 87 tahun, dan termuda 26 tahun.
Dikatakan Faedurohim, untuk gelombang berikutnya ada sekitar sejumlah cadangan calon jemaah haji Brebes.
“ini dari cadangan yang pertama itu kurang lebih 64 orang, kemudian kurang lagi ada cadangan ke dua sekitar 49 orang, jika kurang lagi ada cadangan ke tiga, kemarin dari 50 orang yang sudah melunasi sekitar 30 orang. Kemudian ada lagi cadangan empat, yaitu sekitar47 orang, cadangan itu masuk digelombang kedua,” bebernya.
Ia berpesan kepada para calon jamaah haji khusunya lansia untuk selalu menjaga kondisi fisik dan selalu melakukan cek up. selain itu Ia juga meminta para petugas pelayanan haji Brebes agar selalu melayani dengan baik
“Saya sarankan, tolong kepada petugas layani mereka dengan baik,” pesan Faedurohim.
Sementara Pj Bupati Brebes, Urip Sihabudin saat melepas pemberangkatan haji kloter 33 mengatakan Brebes layaknya bisa memberangkatkan calhaj sekitar 2000 orang, namun dikatakannya saat ini baru mendapat kuota sekitar 1000 orang.
Maka dari itu, pihaknya saat ini telah meminta kepada Kementerian Agama pusat untuk menambah kuota sesuai dengan jumlah penduduk Brebes. (Olam)
