KOTA TERNATE MALUT, Suara Jelata – Walikota Ternate Dr. H. M. Tauhid Soleman, M.Si, menghadiri sekaligus membuka secara resmi pelaksanaan Milad ke-111 dan Musyawarah Cabang (Muscab) Al-Irsyad Al-Islamiyyah Kota Ternate ke-6 Tahun 2025. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Kantor Walikota Ternate, Sabtu (06/09/2025).
Dalam sambutannya Walikota Ternate ini mengungkapkan, sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia, Al-Irsyad dan sejumlah organisasi Islam terbesar lainnya tetap merajut kekompakan serta integrasi ketokohan nasional.
Menurut Walikota, hal tersebut diwujudkan dalam rangka memperkuat keindonesiaan.
“Kita dihadapkan dengan situasi yang bisa berpotensi menimbulkan disintegrasi bangsa saat ini. Karena itu, kekompakan dan integrasi ketokohan nasional dari organisasi-organisasi keislaman termasuk Al-Irsyad sangat diperlukan,” ujar Dr. Tauhid.
Mencermati dinamika berbangsa dan bermasyarakat yang sarat dengan tuntutan publik termasuk melemahnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, ketokohan keagamaan perlu menjadi teladan dan role model bagi anak bangsa. Dengan demikian menurut Walikota, spirit solidaritas dan integrasi keindonesiaan akan semakin kuat.
Milad Al-Irsyad ke-111 dan Muscab ke-6 yang mengusung tema “Meneguhkan Risallah, Menyusun Barisan Ilmuan dan Ulama Muda” tersebut mendapat apresiasi dari Walikota Ternate H. M. Tauhid Soleman.
Walikota berharap tiga komitmen strategis yang diformulasikan dalam tema Milad ke-111 tersebut dapat diimplementasikan dalam kehidupan kebangsaan saat ini, khususnya dalam kehidupan masyarakat Kota Ternate.
Agenda Milad dan Muscab yang dirangkai dengan penandatanganan MoU antara Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) yang diwakili Wakil Rektor 1, Prof. Dr. Abdul Khalil M.Si, dan Pimpinan Wilayah Al-Irsyad, Din Senen, S.Pd, tersebut juga mendapat apresiasi dari Walikota Ternate ini.
Pimpinan Wilayah (PW) Al-Irsyad Al-Islamiyyah Provinsi Maluku Utara, Din Senen, S.Pd, saat diwawancarai awak suarajelata.com, usai pembukaan Milad, mengatakan, merujuk pada Pasal 27 Anggaran Dasar, menyebutkan, sahnya Musyawarah Cabang apabila dihadiri oleh unsur Pimpinan Wilayah.
“Dengan demikian berdasarkan ketentuan pasal dalam Anggaran Dasar tersebut, saya menugaskan dua orang untuk mewakili unsur pimpinan wilayah guna menghadiri Musyawarah Cabang Al-Irsyad Kota Ternate,” ujar Din Senen.
Terkait MoU (Memorandum of Understanding) antara Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) dan PW Al-Irsyad, Din menyebutkan pada dasarnya Al-Irsyad melakukan kesepakatan terkait kerja sama.
Kerja sama ini diperlukan oleh kedua lembaga untuk saling menguntungkan. Kalaupun mahasiswa UMMU berpraktik mengajar ataupun melakukan penelitian maka Al-Irsyad memberikan kesempatan untuk dapat dilakukan di sekolah atau Satuan Pendidikan yang bernaung di bawah Al-Irsyad. Baik di jenjang TK hingga SMA.
“Lulusan SMA Al-Irsyad dapat melanjutkan studi ke UMMU tanpa tes dan jika memungkinkan dapat memperoleh Beasiswa Bidik Misi maupun beasiswa lainnya,” tutup Din Senen yang juga Ketua PW Al-Irsyad Al-Islamiyyah Provinsi Maluku Utara. (Ateng)
