SINJAI, Suara Jelata— Badan Pendapatan Daerag (Bapenda) Kabupaten Sinjai, target PAD Anggaran 2021 Rp.99 Miliar.
Hal tersebut disampaikan oleh Kasubag Bapenda Sinjai, Wahid. Ia mengungkapkan, PAD Bapenda tahun anggaran 2021 sekitar Rp. 99 miliar.
Hal itu, diungkapkan pada rapat kerja Komisi II DPRD dengan beberapa mitra salah satunya dinas Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) , di ruang rapat, gedung DPRD Kabupaten Sinjai. Rabu, (28/4/2021).
“Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) BPD tahun lalu 2020, secara keseluruhan sekitar Rp100 miliar lebih sedangkan tahun ini 2021 berkurang Rp1.1 miliar sehingga tersisa Rp99 miliar lebih target PAD Bapenda,” jelas Wahid.
Tidak hanya itu, Wahid juga mengungkapkan, terkait dana baku sebelum refocusing anggarannya sebesar Rp. 6 miliar lebih, namun setelah refocusing berkurang sebesar Rp. 500 juta sehingga anggaran saat ini, terisisa Rp. 5 miliar lebih.
“Jumlah tersebut sudah termasuk gaji. Sedangkan untuk gaji saja Rp. 3,9 miliar jadi tersisanya hanya sekitar Rp1,5 miliar untuk anggaran yang diserahkan Bapenda,” paparnya
Menurut Wahid, PAD Bapenda sendiri terbagi empat di antaranya hasil pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah dan lain PAD daerah yang sah.
“Yang murni sebenarnya pajak daerah dan retribusi daerah sekitar Rp. 25 miliar lebih, sisanya masuk di kelompok pendapatan asli daerah yang jumlahnya lumayan banyak sekitar Rp. 14 miliar,” pungkasnya.
