MAGELANG JATENG, Suara Jelata – Masih dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, Akademi Militer (Akmil) menggelar acara Doa Bersama di tempat ibadah sesuai agama masing-masing. Bagi yang beragama Islam di Masjid Al-Jihad, Kristen Katholik di Gereja Ignatius Slamet Riyadi dan Kristen Protestan di Gereja Imanuel, serta Hindu di Pura Kawiswara Kesatrian Akmil, Jumat (12/11/2021).
Sejumlah 789 Taruna tingkat II dan III serta 200 Organik Akmil mengikuti acara Doa Bersama di tempat ibadah masing-masing di lingkungan Kesatrian Akademi Militer. Kegiatan dilaksanakan pada pukul 11.30 WIB sampai dengan 13.00 WIB.
Kepala Pembinaan Mental (Kabintal) Akmil, Letkol Inf Dul Munib, S.Ag., M. Pd.I mengatakan untuk yang beragama Islam terlebih dahulu melaksanakan salat Jumat dan dilanjutkan doa bersama di masjid Al-Jihad Akademi Militer. Bertindak sebagai imam dan khatib Serka Imam Ahmadi, kemudian dilanjutkan doa bersama yang dipimpin oleh Kabintal Akmil.
“Sedangkan yang beragama Kristen Protestan melaksanakan ibadah Doa Bersama Hari Pahlawan Taruna Akmil dipandu oleh Kapten Chb Sukardhi, S.Kom., M.Pd. bertempat di Gereja Imanuel. Sementara di Gereja POUK dipimpin oleh Mayor Toto Widodo. Kemudian yang beragama Hindu dilaksanakan di Pura Kawiswara, dipimpin oleh Lettu Cpl I Wayan Kadek,” terang Kabintal.
Dalam kesempatan tersebut Kabintal berpesan kepada seluruh Taruna dan Organik Akmil, semboyan yang diajarkan saat Ki Hajar Dewantara merintis Taman Siswa yang didirikan pada tahun 1922. Hingga kini semboyan itu masih dipakai dan relevan dalam dunia pendidikan
“Yaitu Ing Ngarsa Sung Tuladha, di depan memberi contoh. Ing Madya Mangun Karsa, di tengah memberi semangat. Tut Wuri Handayani artinya di belakang memberi dorongan,” pesan Kabintal Letkol Inf Dul Munib, S.Ag., M. Pd.I. (Iwan)
