Jakarta, Suara Jelata — Tim Pembela Hukum (TPH) Kivlan Zen yang terdiri dari Babinkum TNI dan Advokat Rakyat Semesta dalam suratnya Nomor 20/TPH-ARS/Pengalihan-Penahanan/0819 perihal Pengalihan Penahanan. Jum’at, (9/8/2019).
Sehingga Kivlan Zen yang membutuhkah Perawatan kesehatan ditujukan melalui suratnya kepada Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden RI, Menteri Pertahanan, Panglima TNI, Kapolri, Ketua Komnas HAM RI, Kompolnas, Kapolda Metro Jaya, Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Wadirreskrimum Polda Metro Jaya, Kasubdit 4 Direskrimum PMJ, dan Kanit 2 Subdit 4, serta Dirreskrimum PMJ/Penyidik.
“Surat tersebut menyebutkan pula mengenai rekonstruksi tanggal, 16 dan 18 yang terjadi dalam keadaan sudah tidak normal kesehatannya sehingga meminta BAP-nya untuk tidak diakui atau diulang jika sudah sehat,” Kata Tonin, salah satu pengacara Kivlan Zen.
Selain itu granat nanas juga masih tersisa di kaki kirinya serta tiga kali jatuh terbentur kepalanya.
“Diduga efeknya sehingga sering nyeri, sakit kepala, mata kabur, tensi naik dan turun dengan ekstrim, kolestrol dan asam urat serta synusitis,” ujar Tonin.
Tonin, juga mengaku melihat keadaan Kivlan Zen wajahnya pucat sering mengeluh tentang kondisi kesehatannya yang terus menurun sejak penahanan, walaupun tetap diupayakan dengan olah raga ringan.
“Namun Beliau sering lupa mengenai hal-hal yang baru maupun yang lama sehingga kami sebagai Kuasa Hukum harus sabar membuat mengingatkan yang perlu dalam perkaranya,” bebenya.
Harapan Tonin, agar keadaan tidak koperatif yang diinfokan Humas Mabes Polri tidak menjadi alasan menolak permohonan tersebut.
“Karena ini masalah kemanusiaan sehingga ada rasa keadilan yang diberikan kepada klien kami tersebut,” Pungkasnya di Bilangan Kuningan, Jakarta Selatan.
Tembusan tersebut ditujukan kepada Kepala Kejaksaan Tinggi DKI, Direktur RS Polri, Direktur RS Gatot Subroto, Ketua Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD), dan
Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari suarajelata.com.
Mari bergabung di Halaman Facebook "suarajelata.com", caranya klik link Suara Jelata, kemudian klik ikuti.
