BULUKUMBA, Suara Jelata—Satu pasien berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Bulukumba meninggal dunia di Makassar. Pasien sebelumnya diisolasi di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar.
Pasien yang meninggal tersebut atas nama Ibrahim Yusuf berusia 3 Tahun. Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium yang disampaikan Kadis Kesehatan Dr. Wahyuni, yang bersangkutan negatif corona.
Almarhum sebelumnya didiagnosa menderita busung lapar atau gizi buruk. “Kini sudah dikebumikan di Kampung Halamannya Desa Bontomasila pagi tadi,” tulis Juru Bicara penanganan COVID-19, HM Daud Kahal dalam rilis
Ibrahim sebelumnya memiliki riwayat perjalanan dari Malaysia mengikuti orang tuanya yang bekerja sebagai TKI.
Kembali dari Malaysia Almarhum diidentifikasi oleh Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Bulukumba mengalami Gizi Buruk dan penyakit klinis yang dicurigai sebagai ciri-ciri penyakit Corona.
“Akhirnya dirujuk ke Makassar. Selama 8 hari perawatan isolasi dan meninggal,” tambahnya. Sementara itu, Ibu Almarhum NS 28 Tahun diidentifikasi positif.
Bupati Bulukumba melalui Gugus Tugas dan RSUD memerintahkan untuk dirujuk ke Makassar hari ini juga.
“Ini kejadian luar biasa, sudah disiapkan Bulukumba sebagai Status Siaga Bencana Covid-19. Jika ada riwayat dari daerah corona harap melapor jika mengalami gejala,” tegas Daud Kahal.
Hingga Rabu kemarin pasien ODP di Bulukumba mencapai 31 orang dan 1 PDP. Hari ini penambahan satu positif yang juga orang tua PDP yang meninggal. (rls)