HUKRIMNews

Polisi Ungkap Fakta Penikaman di Sinjai Tengah, Pelaku Sempat Ancam Ibu Korban

×

Polisi Ungkap Fakta Penikaman di Sinjai Tengah, Pelaku Sempat Ancam Ibu Korban

Sebarkan artikel ini

Pelaku meminta korban untuk memberikan sabu-sabu, namun permintaan tersebut ditolak oleh korban

Kasat Reskrim Polres Sinjai, AKP. Andi Rahmatullah saat melaksanakan jumpa pers dengan awak media terkait perkembangan kasus kriminal di Kabupaten Sinjai/ist

Sinjai, Suara Jelata—Kasat Reskrim Polres Sinjai, AKP. Rahmatullah mengungkap fakta-fakta setelah dilakukan interogasi terhadap pelaku, dimana berdasarkan hasil penyelidikan Polsek Sinjai Tengah, insiden bermula ketika pelaku AK mendatangi rumah korban (AP) dengan membawa senjata tajam jenis kujang.

Pelaku meminta korban untuk memberikan sabu-sabu, namun permintaan tersebut ditolak oleh korban.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Penolakan ini memicu pertengkaran antara keduanya.

“Jadi AK dan AN selaku saksi datang ke rumah korban untuk bermain game slot. Pada saat itu dia mendatangi kamar korban untuk meminta sabu tapi korban mengatakan tidak ada sehingga terjadi cekcok,” pungkasnya.

Dalam situasi yang memanas, pelaku AK mengeluarkan senjata tajamnya dan mengancam ibu korban yang mencoba melerai.

Setelah sempat keluar rumah menuju warkop, pelaku kembali mendatangi korban namun dihalangi oleh AN.

AK akhirnya masuk ke rumah setelah AK menjelaskan kepada AN niatnya hanya untuk meminta maaf.

“Begitu masuk ke kamar langsung menusuk bagian dada sebelah kiri korban sebanyak satu kali,” sambungnya.

Menurut A. Rahmatullah, korban sempat berteriak meminta pertolongan sebelum akhirnya jatuh di jalan sekitar 100 meter dari rumahnya.

“Korban kemudian dibawa ke Puskesmas terdekat oleh pengunjung warkop, namun nyawanya tidak tertolong,” tambahnya.

Dari hasil visum, korban mengalami luka tusuk pada dada sepanjang 3,5 cm, lebar 1,5 cm, dan dalam 3 cm.

“Barang bukti berupa senjata tajam jenis kujang yang digunakan pelaku juga telah diamankan di rumah kos temannya di Rappokalling sedangkan pelaku diringkus di BTN Pao,” jelasnya.