MAGELANG JATENG, Suara Jelata – Meski tanpa persiapan yang cukup, Akbar Ridho Hartono (13) berhasil meraih prestasi di ajang Pencak Silat Seni Solo Kreatif “Taruna Nusantara Cup XIII” di Magelang Jawa Tengah, Jumat (03/11/2023). Akbar berhasil menyabet Juara III Pencak Silat Seni Solo Kreatif Putra SMP.
Didampingi ayahnya, Hartono, Akbar menyatakan rasa syukur atas prestasi tersebut yang diakuinya sangat mendadak, sehingga tidak ada persiapan sama sekali.
“Informasi saya terima Rabu (01/11/2023) sore, Kamis (02/11/2023) kami mengurus izin dari sekolah dan terus mendaftar pukul 15.00 WIB. Jadi tidak ada persiapan latihan sama sekali,” tutur Akbar.
Meskipun hanya meraih Juara III, di wajah Akbar tidak ada rasa kecewa. Hal itu oleh awak media ini ditanyakan alasannya, karena jika melihat kemampuan dan prestasinya, sebenarnya Akbar bisa meraih lebih baik dari Juara III.
“Ya karena ikut ajang ini saya jadikan sebagai pengalaman, memang tanpa persiapan yang cukup sebelumnya. Namun saya berusaha selalu ikut kejuaraan beladiri selama ada kesempatan dan terjangkau,” ujarnya.
Sementara sang ayah, Hartono, menambahkan bahwa raihan Juara III di ajang ini bukan menjadi masalah. Seperti dikatakan putranya, pertandingan ini sebagai pengalaman dari perjalanan prestasi Akbar.
“Ini menjadi pengalaman si Akbar. Bagaimana sebuah pertandingan di salah satu cabang olahraga seni beladiri. Bagaimana panitianya, bagaimana penjuriannya, dan sebagainya. Karena di masing-masing cabor beladiri ada aturan dan sistem yang berbeda, di setiap event,” ungkap Hartono.
Hartono mengatakan, Akbar ini sudah malang melintang mengikuti berbagai pertandingan dan kejuaraan beladiri mulai dari event tingkat daerah, provinsi hingga nasional. Sehingga tentu ada hal-hal yang sesuai harapan seluruh peserta, namun kadang ada yang kurang pas, terkesan amatir dan kurang profesional.
“Tetapi bagaimana pun, Akbar ini tetap juara di hati masyarakat. Saya selalu menanamkan ke anak saya, bahwa perolehan medali itu bukanlah segalanya, medali hanya sebagai pelengkap dari perjalanan prestasi dan perjuangan. Karena Perjuangan yang sesungguhnya adalah bisa berbuat dan berkarya nyata berbagai ilmu yang bermanfaat kepada masyarakat terlebih kepada para generasi muda. Selalu belajar dan berlatih, meraih prestasi serta tidak merasa lebih tinggi dari yang lain,” pungkas Pelatih Sasana Guntur Geni Kota Magelang ini. (Nar)
