GOWA, Suara Jelata— Curah hujan yang cukup tinggi, mengakibatkan terjadinya bencana tanah longsor pada Selasa (22/01) kemarin, di Kampung Malalang, Desa Lonjoboko, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Kejadian tersebut yang berdampak dengan terganggunya akses jalan penghubung antara Kecamatan Parangloe dan Kecamatan Tinggimoncong.
Sekaitan hal itu, pada Rabu (23/01/2019), Kapolres Gowa, AKBP Shinto Silitonga pun turun langsung memimpin personilnya melakukan pembersihan terhadap sisa material tanah longsor di lokasi tersebut.
Orang nomor satu di jajaran Polres Gowa ini pun terlihat begitu semangat melakukan pembersihan material tanah longsor yang memenuhi jalan tersebut.
“Kami berupaya semaksimal mungkin untuk membersihkan material-material sisa tanah longsor ini agar akses jalan penghubung dapat segera dilalui,” Tutur Shinto.
Kapolres juga menyebutkan bahwa hujan yang datang tak menentu pun menjadi salah satu penghambat dalam proses pembersihan material sisa tanah longsor tersebut.
“Meskipun wilayah Gowa hingga saat ini masih dilanda curah hujan yang cukup tinggi dan tak menentu, namun kami berharap bencana susulan tidak akan terjadi lagi,” tambah Shinto.
Selain personil Polres Gowa, nampak pula sejumlah personil dari unsur TNI, Basarnas, Tagana, serta warga setempat dan relawan yang turut ikut membantu dalam proses pembersihan tersebut.
Wawan/Aisyah
