SINJAI, Suara Jelata—TNI Gadungan yang ditangkap pada Senin (4/2/2019) malam lalu di sekitaran Pelabuhan Larea-rea Kabupaten Sinjai, dilepas oleh pihak Kepolisian Resor Sinjai.
Dimana TNI Gadungan tersebut setelah menjalani pemeriksaan di Makodim 1424 Sinjai kemudian diserahkan di Polres Sinjai pada malam itu juga untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Kasat Reskrim Polres Sinjai AKP Noorman yang ditemui kerjanya, Jumat (8/2/2019) membenarkan ikhwal dilepaskannya Muh Anto TNI Gadungan tersebut.
“Setelah kami periksa saksi-saksi, perempuan yang diakui sebagai calon pacarnya, mereka mengaku tidak ada yang merasa dirugikan atau ditipu,” ungkapnya.
“Sebelum kami melepaskan, kami koordinasi dengan pak Dandim 1424 Sinjai bahwasanya yang bersangkutan tidak memenuhi unsur kejahatan sehingga kami tidak melakukan penahanan,” tambahnya.
Lanjut Noorman menjelaskan, saat ini pelaku dibebankan wajib lapor, pembinaan dan memberikan pemahaman bahwa apa yang dilakukannya adalah hal yang tidak dibenarkan.
“Apabila dikemudian hari, ada laporan dari orang lain yang merasa dirugikan atau ditipu oleh pelaku ini, maka kami akan tindaki,” tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang pria diduga TNI Gadungan diamankan warga di Pantai Galau (Muara Lappa), Kelurahan Lappa, Kexamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Senin (4/2/2019) malam.
Dandim 1424/Sinjai Inf Oo Sahrojat, S.Ag., M.Tr (Han) mengatakan, pria tersebut bernama Muh Anto warga Kabupaten Bone.
Pria tersebut diamankan oleh Sertu Anwar Babinsa Koramil 1424-01 Sinjai Utara.
Saat itu Muh. Anto sedang melintas di Portal Pelabuhan Larea-rea Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, sekitar pukul 20.15 wita Senin (4/2) malam.
Pelaku mengenakan seragam dinas TNI-AD Satuan Yonif 725/Wrg dengan nama IWAN berpangkat Sersan Satu.
Saat diperiksa pelaku tidak bisa memperlihatkan identitas dirinya sebagai anggota TNI.
Pelaku adalah warga Kabupaten Bone dan menginap di Wisma Santika Jalan Agus Salim Sinjai.
“Saat diamankan pelaku bersama dua orang perempuan teman FB pelaku, dugaan sementara kedua perempuan tersebut adalah korban penipuan pelaku. Saat ini pelaku sedang dalam pemeriksaan, “ujar Letkol Inf Oo Sahrojat.
D-Zhar
