SINJAI, Suara Jelata— Bank Indonesi Pusat melalui perwakilan Bank Indonesia provinsi Sulawesi Selatan mengadakan sosialisasi ciri keaslian uang rupiah dan pelayanan penukaran uang rupiah.
Berlangsung di Aula kantor desa Pulau Harapan Kambuno, kecamatan Pulau IX (Sembilan) kabupaten Sinjai, Jumat (2/03/19).
Ini merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan secara nasional oleh Bank Indonesia pusat, melalui Kantor BI wilayah Provinsi Sulawesi Selatan.
Tahan, selaku aparat desa Pulau Harapan beeharap semoga dengan pelaksanaan kegiatan ini, masyarakat lebih mudah memahmi serta bisa membedakan mana uang asli dan uang palsu yang beredar agar tidak ada yang tertipu.
Sementara, Kepala Unit pengelolaan uang rupiah BI Sul-sel menyampaikan cara yang paling mudah mengetahui uang asli.
”Cara deteksi keaslian uang dilihat dari warna kertas yang lebih terang dan jelas, kemudian kertas uangnya terasa kasar karena gambar dan tulisan yang dicetak timbul selanjutnya jika diterawang tanda air pada sisi kosong pada uang ke arah sinar maka muncul gambar pahlawan di dalamnya” terang Agus Indrayanto.
DKanit PUR BI Sul-sel ini juga menambahkan ada 3 misi pelaksanaan kegiatan ekspedisi tahun ini yaitu, melaksanakan kebijakan clean money pulse melalui penarikan uang lusuh yang beredar di kepulauan, ke dua mensosialisasikan tanda keaslian uang rupiah serta memperkenalkan Bank Indonesia kepada seluruh masyarakat secara langsung.
”Saya juga mengajak kepada seluruh masyarakat pengguna Rupiah mari kita sayangi uang kita jangan dirobek , disteples , dicoret dan dibasahi agar peredaran Rupiah bisa panjang” ajaknya.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh aparat desa Pulau Harapan, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta masyarakat setempat.
Laporan: Mahatir
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari suarajelata.com.
Mari bergabung di Halaman Facebook "suarajelata.com", caranya klik link Suara Jelata, kemudian klik ikuti.
