SINJAI, Suara Jelata—Pedagang Pasar sentral Kabupaten Sinjai membuka dan membongkar sendiri lapak jualannya dengan sukarela. Rabu, (21/7/2021).
Sekitar 50an pedagang yang menjual sepanjang Jalan Bawakaraeng, Kecamatan Sinjai Utara, Pasar Sentral Sinjai.
Selama ini mereka membuat kondisi Pasar terlihat sembraut dan tidak tertata rapi.
Sebelumnya mereka sudah diberikan waktu dengan sosialisasi dari Pemda Sinjai untuk menertibkan lapak pedagang kaki lima ini.
Mereka minta diberi waktu dan berjanji akan membongkar sendiri lapaknya.
Hari ini, Dinas Perindag dan ESDM Sinjai melakukan penertiban untuk menentukan fungsi dan kegunaan pasar agar tidak menjadi semrawut
Pada penertiban tersebut pedagang di bantu aparat satuan polisi pamong praja, dinas perhubungan dan juga dinas lingkungan hidup dan kebersihan.
Penertiban yang dilakukan tidak mendapat perlawanan dari pedagang karena sebelumnya pedagang di surati terlebih dahulu.
Kepala Dinas Perindag Sinjai, Muh. Saleh, mengatakan sebenarnya pelaku usaha ini memiliki tempat.
Hanya saja kadang selama ini mereka ingin dekat dengan pembeli sehingga mereka berjualan di Trotoar, tempat parkir dan bahu jalan.
“Kita mau kembalikan fungsi dan kenyamanan Pasar supaya terlihat tertata rapi,”katanya.
Saleh menuturkan dalam mendekati pedagang dilakukan dengan cara humanis.
Beberapa kali dilakukan sosialisasi dan meminta mereka untuk membongkar lapaknya.
Dia tidak mau dikatakan mengusur pedagang yang berjualan di pasar sentral Sinjai.
“Alhamdulillah, hari ini pedagang membongkar sendiri dibantu Satpol PP, kita berharap tidak ada lagi yang berjualan di tempat yang dilarang,” pungkasnya.
Beberapa hari lalu, Wakil Bupati Sinjai, Andi Kartini Ottong, melakukan sidak di Pasar Sentral Sinjai jelang hari idul adha tahun ini.
Dalam sidak ini terlihat beberapa pedagang memajukan tempat jualannya sehingga menutupi sebagian badan jalan.
Kadis Perindag Sinjai, Saleh sempat menegur beberapa pedagang untuk merapikan jualannya tidak melebihi tempat yang telah disediakan.
