MAGELANG JATENG, Suara Jelata – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Dr. H. Agus Harimurti Yudhoyono, M.Sc., M.P.A., M.A. memberi pembekalan kepada Taruna-Taruni Akademi Militer (Akmil) di Gedung Moch Lily Rochli, Akmil Magelang, Rabu (25/09/2024). Pembekalan tersebut mengangkat tema “Menggapai Visi Indonesia Emas 2045”.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut para Pejabat Distribusi Utama Akademi Militer, para perwira, pengasuh, serta 831 Taruna. Para Taruna tersebut terdiri dari 442 Taruna tingkat IV/Sermatutar dan 389 Taruna/Taruni tingkat III/Sermadatar.
Dalam sambutannya, Gubernur Akademi Militer, Mayor Jenderal TNI R. Sidharta Wisnu Graha, S.E., menyampaikan kepada Menteri ATR/BPN bahwa para Taruna yang hadir siap menerima pembekalan.
Kepada para Taruna-Taruni, Mayjend TNI R. Sidharta Wisnu Graha menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari pendidikan dan pembinaan bagi para calon perwira yang kelak akan menjadi pemimpin bangsa.
“Saya minta tidak ada Taruna Taruni yang tidak memperhatikan materi pembekalan dari Bapak Menteri ATR/BPN. Karena materi yang disampaikan merupakan pembekalan dan pengayaan bagi kalian semua sebagai Satria Petarung Pelindung Bangsa,” tegas Gubernur Akmil.
Dalam pembekalannya, Menteri AHY menyampaikan refleksi atas perjalanan kariernya selama 24 tahun, baik di dalam maupun di luar TNI. AHY berbagi pengalaman saat dipercaya menjabat sebagai Menteri ATR/BPN, sebuah bidang yang sebelumnya belum pernah beliau tekuni. Namun, AHY menegaskan bahwa pengabdian di sektor pertanahan memiliki kaitan erat dengan pertahanan negara.
“Saya menyadari bahwa penataan ruang dan pemanfaatan tanah yang optimal merupakan bagian dari upaya melindungi kepentingan rakyat dan negara,” katanya.
Menteri AHY juga mengungkapkan kesan mendalamnya terhadap Akademi Militer, yang disebut sebagai “Kawah Candradimuka” bagi calon perwira. Menurutnya, Akademi Militer bukan hanya tempat untuk membentuk calon perwira yang tangguh, tetapi juga mengasah kemandirian dan karakter yang kuat. AHY mengajak para Taruna untuk tidak menyerah saat menghadapi latihan yang berat, karena itu merupakan proses pembentukan diri yang membedakan mereka dari yang lain.
Menteri ATR/BPN ini menekankan bahwa Akademi Militer adalah lembaga yang sangat terhormat dan konsisten dalam mencetak patriot bangsa, bahkan alumni Akmil 2 di antaranya terpilih sebagai Presiden Indonesia, yaitu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Prabowo Subianto.
“Saya berharap Akademi Militer akan terus menjadi lembaga yang berwibawa dan menjadi harapan bangsa untuk masa depan,” harapnya.
Di akhir pembekalannya, Menteri AHY memberi pesan kepada Taruna/Taruni Akademi Militer sebagai bekal dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Yaitu: 1). Attention to Detail (perhatian terhadap detail), 2) Strike a Good Balance (mencapai keseimbangan yang baik), yaitu antara akademik, fisik, dan mental. 3) Discipline and Work Ethic (disiplin dan etos kerja), 4) Courage and Confidence (keberanian dan percaya diri), dan 5) Synergy and Collaboration (sinergi dan kolaborasi). (Nar)