AdvetorialNewsPEMDA SINJAI

Dinas Peternakan Sarankan Beli Daging Sapi di RPH Sinjai, Soal PMK Aman Dikomsumsi

×

Dinas Peternakan Sarankan Beli Daging Sapi di RPH Sinjai, Soal PMK Aman Dikomsumsi

Sebarkan artikel ini

Kadis Peternakan Sinjai Bilang Tidak usah khawatir soal PMK

Kadis Peternakan Sinjai, Burhanuddin/Ist

Sinjai, Suara Jelata—Menjelang hari raya Idhul Fitri 1446, stok daging Sapi di Kabupaten Sinjai tergolong aman. Senin, (24/3/2025).

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sinjai, Burhanuddin.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

“Stok aman, kita sarangkan kepada Warga Sinjai untuk membeli daging sapi hasil pemotongan RPH (rumah potong hewan) Sinjai karena tentunya terjamin soal kesehatan hewannya,” bebernya.

Dia mengatakan di Kabupaten Sinjai ada dua RPH yang akan selalu siap untuk menyediakan stok daging.

Yakni RPH di Sinjai Utara dan di Sinjai Selatan, jajarannya senantiasa melakukan pengawasan terkait kualitasnya.

Burhanuddin mengatakan daging sapi yang terjangkit PMK masih bisa dikonsumsi.

Sapi yang terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) masih aman untuk dikonsumsi.

“Tidak ada persoalan, masih aman untuk dikonsumsi, Jadi setelah sapi dipotong, dagingnya saja yang diambil. Tulang dan isi perutnya harus dikubur,” kata Burhanuddin.

Kasus PMK di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan bertambah jelang Idul Fitri 2025.

Saat ini 2.201 ekor sapi terjangkit PMK yang tersebar di tujuh kecamatan di Sinjai.

Rinciannya Kecamatan Sinjai Selatan 1234 ekor, Sinjai Timur 5 ekor, Tellulimpoe 459 ekor.

Selanjutnya Kecamatan Bulupoddo 122 ekor, Sinjai Borong 9, Sinjai Tengah 135 ekor dan Sinjai Barat 237 ekor.

Selain itu angka kematian sapi akibat PMK juga meningkat mencapai 9 ekor sapi di dua Kacamata di Sinjai.

Diantaranya 8 ekor sapi mati di Kecamatan Sinjai Selatan dan 1 Kecamatan Sinjai Barat.