SINJAI, Suara Jelata—Polisi mengungkap motif di balik kasus pembakaran mobil milik kader Partai Demokrat, Iskandar, yang melibatkan oknum anggota DPRD Sinjai dari Partai Amanat Nasional (PAN), Kamrianto (31).
Kasi Humas Polres Sinjai, IPDA Agus Santoso, mengatakan bahwa dari hasil penyelidikan, pelaku diduga melakukan aksi pembakaran karena motif sakit hati dan cemburu.
“Motifnya, Kamrianto merasa sakit hati terhadap korban karena dianggap menyembunyikan keberadaan lelaki bernama SH,” ujar Agus Santoso, Kamis (7/11/2025).
SH diketahui merupakan kerabat dekat Kamrianto yang sebelumnya dilaporkan ke polisi oleh Kamrianto sendiri karena diduga berselingkuh dengan istrinya.
Kamrianto menuding Iskandar bersekongkol dengan SH dengan menyembunyikan keberadaannya.
Persoalan pribadi itu kemudian memicu amarah hingga berujung pada dugaan pembakaran kendaraan milik Iskandar.
Agus Santoso menjelaskan, saat ini Kamrianto masih mendekam di ruang tahanan Polres Sinjai.
Polisi tengah melengkapi berkas perkara sebelum dilimpahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU).
“Proses penyidikan sedang berjalan. Kami masih melengkapi berkas untuk tahap pelimpahan ke kejaksaan,” jelasnya.
Kasus ini bermula dari peristiwa pembakaran mobil milik Iskandar yang terjadi pada 23 Oktober 2025 sekitar pukul 03.45 WITA di kawasan Lappa Mas 3, Kecamatan Sinjai Utara.
Polisi kemudian menangkap dua orang tersangka, yakni Kamrianto dan Supriadi (35), setelah mengumpulkan bukti dan keterangan saksi.
Selain kasus pembakaran, hasil tes urine menunjukkan Kamrianto positif mengonsumsi narkoba.
