BATANG JATENG, Suara Jelata – Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Batang, H. Ahmad Ridwan, S.E., M.M. secara resmi telah mengambil dan mengembalikan formulir pendaftaran untuk maju sebagai Bakal Calon Bupati Batang, Minggu (05/05/2024 ).
Hadir dalam acara, Ketua DPC PDI Perjuangan, H. Ahmad Ridwan, S.E., M.M. didampingi istri, Fungsionaris DPC PDI Perjuangan Batang, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Batang, Romo K.H. Ahmad Masyukuri Abdulman, para kiai, beberapa tokoh masyararakat Batang ikut menghadiri, Ketua PAC jajaran, dan Komunitas Juang.
Kehadiran H. Ahmad Ridwan di panggung politik Kabupaten Batang membawa angin segar dan dinamika baru dalam persaingan yang akan datang. Politisi PDIP ini sudah tidak asing lagi di pelosok Batang dan sekitarnya. Mengingat dirinya menjabat Anggota DPRD Provinsi Jateng dua periode dan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Batang.
Ahmad Ridwan mengatakan, proses poltik menjadi bupati sebagai kesempatan untuk melayani masyarakat dengan lebih baik. Terkait koalisi dengan partai lain saat ini masih dalam taraf diskusi dan lobi.
“Kami terbuka dengan semua partai politik yang ada di Batang dan sedang melakukan upaya silaturahmi untuk menjajaki kemungkinan kerjasama koalisi,” ungkap Ahmad Ridwan.
Lebih lanjut, Ketua DPC PDI Perjuangan Batang menjelaskan, Batang ini perlu pembenahan-pembenahan yang harus segera dilakukan agar Batang bisa lebih sejahtera.
“PR kita masih banyak, seperti penerangan di wilayah selatan dan ketenagakerjaan. Kemudian permasalahan sampah yang harus kita selesaikan dengan program-program yang benar,” ujarnya.
Sebagai kabupaten yang memiliki potensi besar di Jawa Tengah, Batang menghadapi tantangan industrialisasi dan ketenagakerjaan dengan hardirnya kawasan industri besar di Batang.
“Saya tidak mau masyarakat kita hanya jadi penonton, padahal di Kabupaten Batang ini, terdapat Kawasan Industri yang sangat besar,” bebernya usai menyerahkan berkas formulir.
Sementara itu, Ketua Bapilu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Batang, H. Tofani Dwi Ariyanto, S.H. menuturkan, pendaftaran penjaringan sudah berjalan sejak tanggal 1 Mei dan akan berakhir hingga 7 Mei 2024.
“Hari ini ketua kita sudah mengambil dan mengembalikan formulir. Dan alhamdulillah ada kader kita yang mengambil dan mengembalikan formulir pendaftaran, artinya kita ingin bernostalgia, karena kita 2002-2012 pernah punya Bupati dan Wakil Bupati yang kita usung,” kata H. Tofani.
Ketua Bapilu PDIP ini berharap, di Pilkada Serentak 2024 ini pihaknya bisa mengulang sukses mengusung kader sendiri dan jadi bupati. (Rozim)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari suarajelata.com.
Mari bergabung di Halaman Facebook "suarajelata.com", caranya klik link Suara Jelata, kemudian klik ikuti.
