Tekan Angka Stunting di Windusari, Kades dan Linsek Lakukan Program Prioritas

MAGELANG JATENG, Suara Jelata – Dalam upaya menekan angka stunting di Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, para kepala desa (Kades) dan lintas sektor berkomitmen melakukan program dengan skala prioritas. Hal itu disepakati dalam acara Mini Lokakarya Lintas Sektor Kecamatan Windusari di RM Latar Ombo, Banjarsari, Windusari, Selasa (18/10/2022).

Kegiatan dihadiri oleh Camat Windusari Drs. Titok Lestianto, M.M., Polsek, Koramil, KUA, Korwil Disdikbud, para Kades se-Kecamatan Windusari. Juga Kepala Puskesmas Windusari drg. Rury Suryani, dan staf lintas sektor (Linsek).

Mini Lokakarya menghadirkan narasumber dari Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPKB PPPA) Kabupaten Magelang, Teguh Santoso, S.Sos.

Dalam sambutannya, Camat Windusari menyampaikan bahwa angka stunting Kecamatan Windusari sangat tinggi. Sehingga perlu berbagai upaya secara bersama-sama lintas sektor untuk menekan serendah mungkin angka stunting.

“Minimal setiap tahun angka stunting semakin menurun. Sehingga perlu kebersamaan dalam penanganannya,” kata Titok.

Terkait hal itu, dalam sesi diskusi disepakati untuk komitmen mulai akhir tahun 2022 ini dilakukan program skala prioritas. Yaitu dengan memberikan tambahan asupan gizi bagi para ibu hamil (bumil), anak bawah dua tahun (baduta), dan anak bawah lima tahun (balita).

Adapun dana diambil dari dana pemerintah desa masing-masing dan pelaksanaannya benar-benar dipantau oleh para petugas, yaitu pendamping desa. Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB tersebut berjalan lancar hingga berakhir pukul 12.30 WIB. (Iwan)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari suarajelata.com.

Mari bergabung di Halaman Facebook "suarajelata.com", caranya klik link Suara Jelata, kemudian klik ikuti.